JAKARTA — Mulai hari ini Pemerintah Thailand, Kamis 9 Juni 2022 resmi mengesakan penggunaan ganja untuk kepentingan medis hingga rumah tangga. Ini merupakan langkah terbaru Thailand untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman komersial.
Menurut Bank Dunia, sekitar sepertiga dari tenaga kerja di Negeri Gajah Putih bekerja di bidang pertanian. Sebagai bagian dari kelanjutan dari legalisasi ganja, pemerintah Thailand membagikan satu juta pohon ganja ke rumah warga.
Mereka juga mengaku memiliki setidaknya 10 jenis tanaman ganja lokal. “Ini akan membuat masyarakat dan pemerintah mendapatkan keuntungan lebih dari 10 miliar bath [Rp4,2 triliun] per tahun dari marijuana dan ganja,” ujar Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul di Facebook dikutip Firstpost.
Aturan lain soal ganja yang dilonggarkan yakni soal impor biji ganja, atau bagian lain dari tanaman ini, tak perlu izin. “Sebaliknya, impor produk dari tanaman ini akan diizinkan dan diatur sama seperti bibit tanaman lain,” terangnya.