CIANJUR – Gunung sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirsembung sebentar lagi akan disulap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Proyek yang diprediksi rampung pada 2024 ini akan berjalan beriringan dengan pembangunan TPA Cikalongkulon.
Nantinya wajah kumuh dan gunungan sampah di wilayah Kecamatan Cilaku ini akan difungsikan sebagai tempat wisata bagi masyarakat. Selain itu, bonus dari pembangunan RTH sebagai sarana wisata adalah upaya meningkatkan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).
Kepala Sub Koordinator Pengelolaan Sampah, Pengelolaan limbah dan limbah B 3 DLH Cianjur Lia Amalia mengatakan, area gunungan sampah yang memiliki luas 8 hektare ini akan dijadikan tempat edukasi masalah persampahan. “Nantinya TPA Pasirsembung akan dijadikan ruang terbuka hijau. Di ruang terbuka hijau itu ada juga tempat edukasi persampahan seperti pembuatan kompos dan magot, taman dan lain-lainnya,” katanya.
Lia menambahkan, nantinya TPA yang menampung 290 ton perhari ini diharapkan juga berkontribusi untuk pendapatan asli Pemkab Cianjur. “Ruang terbuka hijau nanti menjadi taman rekreasi. Kedepannya itu bisa menjadi PAD bagi Kabupaten Cianjur. Kendala pasti ada karena akan ada pembangunan dan membutuhkan waktu,” ujarnya.
Pihaknya pun menargetkan di 2024 RTH Pasirsembung dapat selesai dibangun. “Saat ini fokus penataannya, nanti setelah beres akan ada pembangunan benteng, pemasangan brojong, drainase diatasnyakan sudah sedikit-sedikit ada pengurugan,” terangnya.
Namun dalam hal pembangunan bukan hal perkara mudah, saat ini DLH Cianjur tengah memikirkan masalah limbah dari sisa-sisa sampah yang kini masih terlihat menggunung.
“Yang namanya bekas TPA itu ada lycidnya (limbah cairnya), ada gasnya. Tetap lycidnya harus kita olah dan gasnya harus tetap kita kendalikan,” ungkapnya.
Sekretaris Komisi C DPRD Cianjur, Igun Hendra Gunawan membenarkan, rencana pembangunan RTH nantinya di bekas TPA Pasirsembung setelah adanya pengalihan sampah ke TPA Cikalongkulon yang kini akan dibangun. “Itu rencananya memang sudah lama,” kata Igun.
Namun mengenai teknis jelas pembangunan RTH di Pasirsembung pihaknya belum dapat menjelaskan lebih detail karena akan diadakan rapat bersama DLH Cianjur. “Minggu depan baru ada rapat kerja sama DLH,” pungkasnya. (byu/radar cianjur)
