PALABUHANRATU, RADAR SUKABUMI – Kawanan ikan Lumba-Lumba muncul di perairan Teluk Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Fenomena tersebut diabadikan lewat rekaman video amatir seorang nelayan yang sedang melintasi perairan Laut Selatan Jawa, Kabupaten Sukabumi pada akun instagram @palabuhanratufishingcharter, Rabu (22/9).
Admin instagram Palabuhanratu Fishing Charter, Fajar Sepdiansyah mengatakan, kejadian tersebut direkam oleh rekannya bernama Capt Fajar saat pulang mancing dari Karang Hantu atau Pulau Kunti sekira pukul 9 pagi pada Sabtu (18/9) lalu.
“Jadi video itu saya rekam pas kebetulan mancing troling sudah pulang dari Karang Hantu atau biasa disebut Pulau Kunti. Waktu itu saya lewat Lawang Jampang terus menyusuri ke tengah kalau dari pinggir itu terusan dari SBH (Samudera Beach Hotel). Nah gak sengaja ada kawanan lumba-lumba, mungkin bisa dibilang ribuan. Cuma yang terlihat di dekat saya ada ratusan,” kata pria yang akrab disapa Ajey kepada Radar Sukabumi.
Ajey mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama ikan lumba-lumba menampakkan diri dan viral di media sosial. Sebelumnya pada 2020 ikan Lumba-Lumba Hidung Botol juga viral di kawasan yang sama.
“Ini memang habitatnya ikan Lumba-Lumba. Gak cuma itu, juga ada Paus Tutul dan ikan lainnya. Biasanya memang pagi-pagi suka menampakkan diri,” ujar Ajey.
Menurut Ajey, Lumba-Lumba termasuk hewan dilindungi dan harus dilestarikan sehingga terlarang untuk diburu atau ditangkap. Untuk itu, komunitas terkait seperti Palabuhanratu Fishing Charter berkomitmen penuh untuk menjaga kelestarian ikan Lumba-Lumba dan ekosistem laut dilindungi lainnya.
“Kita jagain, jadi kami pastikan gak akan ada yang berani nangkapin. Kalau ada yang nangkap kita juga pasti akan turun karena Lumba-Lumba itu harus dilestarikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Fauzan (33) salah seorang wisatawan domestik Sukabumi menuturkan fenomena dan viralnya video Lumba-Lumba di Teluk Palabuhanratu akan menambah kredit poin Kabupaten Sukabumi sebagai daerah destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
“Sehingga menurut saya pemerintah baik itu pusat seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga Pemerintah Kabupaten Sukabumi harus benar-benar memikirkan konsep dan gagasan seperti apa yang tepat untuk meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi. Seperti di Teluk Palabuhanratu ternyata itu habitat ribuan Lumba-Lumba. Nah ini pasti akan mengundang wisatawan luar untuk ke Sukabumi. Jadi potensi ini harus ditangkap dengan cermat,” ujar Fauzan. (izo)
