Menanggapi hal tersebut, Kasi Kesejahtraan Masyarakat (Kesra) pada Pemerintah Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Budiman mengatakan, sebelumnya badan jembatan tersebut terbuat dari bantalan pohon kelapa.
“Atas upaya pemerintah Desa Mekarjaya, pada tahun 2020 lalu, telah dibangun bantalan tanggul dari dana Banprov (bantuan provinsi). Akan tetapi karena anggarannya yang minim, maka kami baru bisa membangun bantalan tanggul temboknya saja,” jelasnya.
Pihaknya menambahkan, Pemdes Mekarjaya sudah berupaya maksimal untuk memperbaiki jembatan tersebut. Diantaranya, melayangkan proposal ke sejumlah dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan respons yang jelas. “Rencananya di tahun 2021 kemarin, mau dibangunkan kembali jembatan ini. Tapi karena pandemi Covid-19, maka tidak bisa melanjutkan pembangunannnya,” pungkasnya. (Den/d)
