RADARSUKABUMI.com – Rabbani membuat konten iklan kontroversial. Perusahaan busana muslim ternama di Indonesia itu pun akhir-akhir ini menjadi buah bibir sejumlah masyarakat.
Dengan slogan berbunyi ‘Korban tu ga wajib, yang wajib tu BERHIJAB’ menjadi bahan perbincangan warga Bandung.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Marketing Rabbani, Ridwanul Karim mengatakan, terkait slogan dalam iklan tersebut, sudah berdasarkan dialog bersama sejumlah ahli agama.
“Kami sudah mengkonsultasikan terlebih dahulu bersama para Ustad ternama bahwa memang kurban itu tidak wajib tapi sunat yang diutamakan, makanya kita angkat itu,” ucap Ridwan, saat ditemui di kantornya, Jalan Citarum, Kota Bandung, Senin (5/8).
Dikatakan Ridwan, Rabbani adalah perusahaan busana muslim yang memproduksi kerudung.
Menurutnya kerudung Itulah salah satu kewajiban yang perlu dipakai oleh setiap muslimah, sehingga akhirnya iklan tersebut muncul.
“Terkait gambar kambing yang mengenakan kerudung sebetulnya kami itu secara semiotika visual ingin menyampaikan bahwa kambing saja yang merupakan hewan, itu berkerudung masa manusia perempuan muslim tidak menggunakan kerudung, itu sebenarnya pesan yang ingin disampaikan,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya meminta maaf kepada publik lantaran dinilai sudah menimbulkan kegaduhan.
“Kami mendapat instruksi dari pemerintah, dari Satpol PP, maupun Polrestabes Bandung untuk mengganti konten iklan tersebut dan hari ini penggantian tersebut sudah dalam proses,” tandasnya.
(son/rmol/pojokjabar/izo/rs)
