RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi diharapkan dipastikan dapat beroperasi pada akhir tahun ini atau paling cepat pada bulan Oktober. Sejauh ini memang tidak ada kendala yang berarti, hanya pembebasan lahan seksi dua yang hanya tinggal satu desa lagi.
Pembangunan jalan tol Bocimi ini terbagi empat seksi dengan panjang 53.6 kilometer. Ke empat seksi itu yakni seksi satu Ciawi-Cigombong, seksi dua Cigombong-Cibadak, seksi tiga Cibadak-Sukabumi Barat dan seksi empat Sukabumi Barat-Sukabumi Timur.
“Pembebasan lahan untuk seksi dua hanya satu desa yang belum di Parungkuda,” ujar Kabag Bina Sarana dan Prasarana Daerah Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi Eki R Rizky dilansir dari Republika.co.id.
Sementara yang sudah selesai semuanya di Kecamatan Cicurug dan Ciambar. Menurut Eki, lahan yang belum dibebaskan pada seksi dua ini tersisa 10 persen. Targetnya pada 2018 ini bisa semuanya dituntaskan.
Sehingga proses pembangunan konstruksi jalan tol Bocimi yang dilakukan pada seksi dua bisa sampai Parungkuda. Sehingga tanahnya bisa clear dan clean untuk diibangun jalan tol.
Terlebih hingga kini lanjut Eky, proses pembebasan lahan untuk jalan tol Bocimi seksi dua masih berjalan lancar dan tidak menemui kendala. Bahkan sebagian warga merasa bersyukur dengan diterimanya ganti kerugian atas tanah mereka.
Eki menerangkan, untuk seksi tiga dan empat jalan tol Bocimi saat ini sudah rampung tahapan pengukuran dan inventarisasi serta identifikas. Namun untuk pembayaranya belum dilakukan untuk seksi tiga dan empat.
Di sisi lain Eki membenarkan, adanya informasi rencana pengoperasian jalan tol Bocimi seksi satu Ciawi-Cigombong ada akhir Oktober nanti. Namun pengoperasian belum sampai Sukabumi karena memang seksi dua belum selesai pembangunannya.
(roc/izo)
