BOGOR – Tadi malam, panggung di halaman Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, sudah hampir selesai dibangun. Poster besar memampang nama Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah juga sudah terpasang. Sedianya, Tablig Akbar bersama UAS akan dilaksanakan hari ini (17/6).
Beberapa jemaah yang ditemui Radar Bogor mengaku sudah tidak sabar untuk mendengar ceramah dari UAS. Wiwik Widiastuti salah satunya. “Saya yakin acaranya akan dihadiri oleh banyak orang,” ujarnya.
Wiwik adalah salah satu warga Perumahan Citra Indah. Ia pun mengetahui kabar adanya penolakan kedatangan UAS dari sekelompok orang. Namun Wiwik tak acuh.
Menurutnya, penolakan UAS dilakukan oleh segelintir oknum masyarakat. Apalagi di momen pemilu yang sudah dekat. Baginya, UAS adalah ustaz yang membawa kebaikan yang membuat Islam lebih baik.
Senada diungkapkan Adi Wijaya. Dia juga menyayangkan dengan adanya penolakan UAS di Jonggol. “Iya, sempet ramai, tapi tadi dapat informasi besok tetap terlaksana,” ucapnya.
Beberapa jam sebelumnya, viral sebuah tayangan video di media sosial terkait penolakan UAS berceramah di kawasan perumahan di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor itu.
“Kami Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad berceramah di tempat kami sampai dengan batas yang belum ditentukan,” begitu sebagian isi video penolakan tersebut.
Dalam video berdurasi dua menit 20 detik yang diterima Radar Bogor itu, penolakan dilakukan dengan dalih untuk menjaga kedamaian. “Demi menjaga ketentraman, kedamaian, dan marwah yang diajarkan para sesepuh, kiai, guru kami. Demikian pernyataan sikap ini kami buat untuk kemaslahatan bersama,” ucap perwakilan Forum Masyarakat Cinta Damai Citra Indah City.
UAS memang dijadwalkan akan mengisi acara Tablig Akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol pada Jumat (17/6) malam tepatnya pukul 19.30 WIB.
Helatan tersebut diinisiasi Forum Masjid Citra Indah City. Kepada Radar Bogor, Ketua Forum Masjid Citra Indah, Agus Abdurrohman memastikan tablig akbar bersama UAS akan tetap terlaksana.
Perihal adanya penolakan pada kegiatan tersebut, dia menyatakan kini sudah kondusif. “Besok tetap terlaksana. Kegiatan dimulai bada isya pukul 19.30 WIB,” ujarnya.
Penolakan yang dilakukan sebagian warga, kata dia karena adanya perbedaan paham terkait UAS. Mediasi pun sudah dilakukan dengan keputusan tablig akbar tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang akan dilaksanakan hari ini (17/6).
“Kami perkirakan jemaah yang datang bisa sampai seribuan sesuai dengan kapasitas masjid,” imbuhnya.
Jemaah sebanyak itu lantaran, Forum Masjid Citra Indah merupakan gabungan dari 47 dewan kemakmuran masjid (DKM) yang ada di Citra Indah.
Pihaknya juga mengantisipasi adanya warga dari luar yang ingin mengikuti tablig akbar.
“Bagi warga diluar dari Citra Indah kami perkenankan untuk ikut,” beber Agus.
Hanya saja Agus meminta para jemaah yang datang untuk tidak membawa atribut organisasi masyarakat (ormas). Dia khawatir hal itu akan memicu kericuhan. “Jemaah bisa hadir seperti biasa dengan nuansa putih,” imbuhnya.
Penolakan UAS sejatinya bukan yang pertama. Pada16 Mei lalu, UAS juga ditolak di Singapura saat hendak liburan bareng keluarganya.
Camat Jonggol, Andri Rahman menuturkan kasus penolakan UAS sudah selesai. Kedua belah pihak sudah sepakat, bahwa tablig akbar tetap akan terlaksana. Perihal kelompok yang melakukan penolakan, Andri mengatakan masih dari dari salah satu kelompok ormas Islam. “Sempat alot mediasinya.
Tapi, akhirnya menemukan titik temu,” jelasnya.
Andri memaparkan, kedatangan UAS ke Citra Indah, sejatinya sudah direncanakan jauh-jauh hari. Sekitar bulan Maret lalu. Namun, saat itu kondisi Covid 19 masih tinggi sehingga tidak diizinkan.
“Sekarang ini di bulan Juni zona hijau makanya kami berikan rekomendasi untuk menggelar tablig akbar,” paparnya.(all/cr2/radar bogor)
