Ustadz Abdul Somad Diundang Kesultanan Pontianak untuk Beri Tausiyah

RADARSUKABUMI.com, PONTIANAK – Kesultanan Pontianak secara khusus mengundang Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk dapat memberikan tausiyah pada haul Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie ke 217 tahun pada 10 September 2018 nanti.

Sejumlah agenda pun telah terjadwal dengan matang seperti Subuh Akbar, ziarah Agung di Makam Kesultanan Pontianak Batu Layang dan Haul Akbar.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan pertama Subuh Akbar. Lokasinya di Pondok Pesantren Darun Naim Jalan Ampera Pontianak,” ujar Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Alkadrie, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Radarsukabumi.com Group).

Acara lalu dilanjutkan dengan sarapan pagi di rumah Dinas Wali Kota Pontianak lalu ziarah Agung. “Ziarah Agung ini dimulai di Taman Alun Kapuas. Mengumpul di situ kemudian berangkat bersama Ustaz Abdul Somad ke makam,” jelasnya.

Setelah ziarah, UAS akan istirahat untuk persiapan menyambut acara Haul Akbar Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie di Istana Kadriah pada malam harinya. “Dimulai selepas Salat Isya,” jelasnya

Pihak kesultanan Pontianak juga mengundang Tommy Soeharto dan Sandiaga Uno. Namun kehadiran tamu undangan ini belum ada kepastian.

Serangkaian kegiatan hiburan juga disajikan. Salah satunya marawis untuk menyambut kedatangan UAS, ulama, tamu undangan dan masyarakat.

Dijelaskan Melvin, Haul Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie tahun ini ada perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya. Keistimewaan yang ada yaitu tamu yang hadir.

“Sebelumnya kita mengadakan haul ini, ramai juga yang hadir. Tahun ini akan dihadiri UAS, kehadiran masyarakat Pontianak maupun di luar Pontianak diperkirakan mencapai 25 ribu orang,” sebut dia.

UAS akan tiba pada 9 September 2018 sore hari. Melvin langsung menjemput di Bandara Internasional Supadio.

Selaku Sultan Pontianak dan keluarga besar, dia memohon dukungan. Pihaknya tidak mau mendengar ada intimidasi apapun. Baik di lapangan atau bandara terkait kedatangan UAS. “Karena UAS datang untuk pendiri Kota Pontianak,” tukas Sultan.

Pangeran Sri Negara Syarif Mahmud Alkadrie juga berharap dukungan aparat penegak hukum TNI dan Polri. Agar acara berlangsung aman dan lancar. Pasalnya, haul tersebut dilakukan setiap tahunnya.

Panitia sudah memasukkan surat kepada pihak yang berwajib. Haul ini tidak ada kaitannya dengan unsur politik. Tapi murni dalam rangka memperingati pendiri Kota Pontianak.

“Kepada seluruh jajaran TNI Polri, saya mohon dukungan agar pelaksanaan berjalan dengan lancar. Ini murni Haul pendiri Kota Pontianak, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie ke 217,” tutupnya.

(JPNN/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *