Usai Pilkades Serentak, Ketua BPD Desa Karangtengah Cibadak Ditemukan Tewas Tergantung

DIEVAKUASI: Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad Ketua BPD Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak ke RSUD Sekarwangi, Cibadak pada Senin (25/09) siang.(Foto : ist)
DIEVAKUASI: Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad Ketua BPD Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak ke RSUD Sekarwangi, Cibadak pada Senin (25/09) siang.(Foto : ist)

SUKABUMI — Usai mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berinisial ES (53) Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak ditemukan tergangung didalam rumahnya, Senin (25/09/2023). Belum jelas penyebab meninggalnya ES, yang pasti kejadian tersebut membuat geger warga.

Camat Cibadak Abdul Naafi mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa issu yang ramai menjadi perbincangan di tengah masyarakat Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak itu, merupakan Ketua BPD Desa Karangtengah.

Bacaan Lainnya

“Tapi, untuk penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu, belum kita ketahui. Kita, pasrahkan semuanya kepada pihak kepolisian yah,” kata Abdul Naafi kepada Radar Sukabumi pada Senin (25/09).

Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, korban pertama kali diketahui oleh seorang temannya, saat hendak meminta tanda tangan untuk kepentingan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang sudah diselenggarakan pada Minggu (24/09) kemarin.

“Diketahui oleh temannya itu, tadi siang pada Senin (25/09) sekira pukul 11.30 WIB. Jadi, ketika temannya itu tiba di rumah korban, pintu rumahnya ini tidak terkunci. Nah, ketika masuk, ia menemukan temannya itu sudah dalam posisi terggantung dengan tali di lehernya,” bebernya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Resor Sukabumi, Ipda Asep Suhriat mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama sejumlah anggota Polsek Cibadak, langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Berdasarkan pemeriksaan sementara, jenazah korban ditemukan tergantung oleh saksi mata di rumahnya, tepatnya di Kampung Babakan, RT 01/RW 007, Desa Karangtengah sekira pukul 12.30 WIB,” kata Asep pada Senin (25/09).

Saat melakukan olah TKP, sambung Asep, korban tergantung di rumahnya dengan menggunakan tali jenis tambang berwarna biru yang melilit pada bagian lehernya.

“Setiba kami di TKP, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban telah menghembuskan nafas terkahirnya dengan mengenakan celana panjang, kemeja putih dan rompi warna biru dongker,” tukasnya.

Setelah tiba di lokasi, ia bersama petugas gabungan langsung mengevakuasi jenazah Ketua BPD Desa Karangtengah, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, untuk pemeriksaan lebih dalam lagi.

“Sekarang jenazahnya, sudah ada di Rumah Sakit Sekarwangi, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tukasnya.

Ketika disinggung mengenai motif korban yang diduga telah mengakhiri hidupnya dengan cara tidak terpuji, Asep menjawab, bahwa saat ini pihak Kepolisian tengah menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter, untuk memastikan penyebab kematian ES.

“Iya, kita belum bisa mengetahui terkait motifnya yah. Sekarang kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. Apakah murni gantung diri atau ada unsur lain,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *