RADARSUKABUMI.com – Warga Kampung Citengkor RT 03 RW 10 Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur mengaku diteror dengan hadirnya makhluk gaib di salah satu rumah warga, Minggu (28/6/2020) malam.
Disebutkan ada tiga hantu dengan wujud berbeda-beda di rumah warga yang muncul setelah melaksanakan kegiatan syukuran. Bukan hanya malam hari, namun mahluk tak kasat mata tersebut pun menunjukan eksistensinya di kala siang hari dengan menggerakkan barang di dalam rumah.
Nahrudin (65) warga setempat mengatakan, adanya kemunculan mahluk halus tersebut setelah ada seorang warga yang pulang dari perantauan mengadakan syukuran.
“Awal kejadiannya pada Jumat malam sebelumnya, dan yang paling ngerinya ke tiga mahluk halus itu merusak barang-barang perabotan rumah, seperti merusak pintu dan engsel pintu serta paku-paku yang menempel di dinding rumahnya dicabut juga,” ujarnya.
Lanjutnya, dirinya pun penasaran dan tidak ingin termakan berita yang belum jelas, sehingga mendatangi rumah tersebut. Alangkah terkejutnya setelah mengetahui bahwa memang hal tersebut terjadi dengan terlihatnya beberapa barang dalam rumah bergerak dan terlempar.
“Malam tadi pun sekitar 18 orang warga melihat langsung ke rumah itu dan warga pun membenarkan melihat kursi yang terbang seolah-olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bruk, bruk,” paparnya.
Hal senada dikatakan Abah Apid (55), menurut orang yang bisa melihat mahluk tersebut memang terdapat tiga mahluk astral seperti pocong, hantu merah dan hantu hitam.
“Warga sudah satu minggu ini resah dengan adanya kemunculan tiga sosok makhluk gaib. Harapnya kepada pihak pemerintah desa untuk segera mencari ahlinya supaya warga tidak resah lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Desa Sukabakti, Tatang Ds membenarkan informasi tersebut dan melihat langsung ke lokasi rumah yang dikabarkan terdapat ‘penghuni lain’.
“Ya, setelah mendapat laporan dari warga bahwa adanya bayangan mahluk halus yang mengegerkan warga kampung Citengkor, kami langsung mengecek ke lokasi dan memang benar adanya,” terangnya.
Pihaknya akan menunggu hingga tiga hari dan apabila masih ada penampkan mahluk astral, maka pihaknya akan memanggil ahlinya untuk memindahkan mahluk astral tersebut.
“Memang dulunya di lokasi rumah milik saudara Karmin, sepuluh tahun lalu pernah terjadi kasus pembunuhan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya pun akan menunggu situasi dan perkembangan, untuk sementara pemilik rumah sudah diungsikan ke tetangganya. “Untuk sementara rumah yang berisi mahluk astral tersebut dikosongkan terlebih dahulu,” tambahnya.(kim/izo/rs)
