Tiga Dosen IPB Meninggal Dunia, Satu Sempat Dirawat Akibat Covid-19

IPB University

BOGOR, RADARSUKABUMI.COM – Kabar duka datang dari IPB University. Tiga dosen IPB University meninggal dunia dalam waktu berdekatan. Pertama Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Dr Kiagus Dahlan yang meninggal dunia pada Senin (4/1/2021).

Kemudian disusul dua dosen lainnya, yakni Dr Mukjizat Kawaroe dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) serta Prof Dr Kukuh Murtilaksono dari Fakultas Pertanian (Faperta) yang meninggal dunia pada Selasa (5/1/2021). Salah seorang dari tiga dosen tersebut sebelumnya sempat dirawat karena Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Rasa duka sedalam-dalamnya kami sampaikan untuk keluarga almarhum dan almarhumah. Doa terbaik kami semoga amal ibadah beliau bertiga diterima di sisi Allah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,“ ungkap Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti melalui keterangan tertulisnya kepada radarbogor.id, Rabu (6/1/2021).

Dr Kiagus Dahlan adalah sosok dosen dan peneliti yang aktif menghasilkan karya-karya penelitian. Salah satu hasil penelitian adalah ia berhasil mengembangkan biomaterial keramik kalsium fosfat berbahan dasar limbah cangkang telur.

Untuk keperluan filler gigi, khususnya untuk penumbuhan tulang alveolar gigi, telah dikembangkan Tricalcium Phosphate (TCP) yang karakteristiknya sama dengan produk impor.

Dokter gigi di Indonesia jarang menggunakan TCP karena harganya sangat mahal. TCP dari cangkang telur ini merupakan sesuatu yang baru karena belum pernah dikembangkan sebelumnya.

Penelitian ini telah mengantarkannya menjadi salah satu innovator dalam 102 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center (BIC) –Kementerian Riset, Teknologi dn Pendidikan Tinggi (Kemistekdikti) pada tahun 2010 dan 2014.

Hasil penelitiannya ini diharapkan dapat berguna di masyarakat untuk menggantikan produk impor dalam bedah tulang dan perawatan gigi yang harganya sangat mahal.(all)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *