Terungkap, Jenazah yang Ditemukan di Tegalbuleud Ternyata Idap Penyakit, Begini Kata Kapolsek

RSUD
EVAKUASI : Petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak saat mengevaukasi jasad Ratna (30) asal Kampung Langensari, RT 02/02 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, yang ditemukan membusuk di sungai Ciparanje untuk dilakukan autopsi pada Senin (20/12). (Foto : ist)

SUKABUMI — Perisitiwa penemuan jenazah perempuan yang diketahui bernama Ratna (30) yang ditemukan mengambang dengan kondisi membusuk di aliran sungai Ciparanje, Kampung Langensari, RT 02/02 Desa/Kecamatan Tegalbuleud, ternyata bukan korban pembunuhan.

Hal itu terkuak ketika jenazah korban dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Tegalbulued, IPTU Deni Miharja kepada Radar Sukabumi menjelaskan, ibu rumah tangga (IRT) asal Kampung Langensari, RT 02/02 Desa/Kecamatan Tegalbuleud itu, berdasarkan pengakuan pihak keluarga korban mengalami penyakit epilepsi atau ayan.

“Hasil dari olah TKP dan pemeriksaan saksi atau pihak keluarganya, korban diketahui mengidap penyakit epilepsi atau ayan. Iya, disinyalir korban ini meninggal sewaktu ia tengah pergi ke sungai itu dan penyakitnya kambuh kejang-kejang. Setelah itu, korban tenggelam di sungai Ciparanje. Terlebih lagi, di sepanjang sungai tersebut, banyak hewan biawak,” kata Deni kepada Radar Sukabumi pada Senin (20/12).

Saat ditemukan, ujar Deni, petugas kepolisian tidak menemukan adanya luka apapun pada jasad korban. Seperti luka sayatan atau luka benda tumpul. Hanya saja, pada tubuh korban sudah membusuk. Meski demikian, untuk memastikan kematian korban, pihaknya kini masih mengunggu hasil autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak. “Iya, kita masih menunggu keterangan resminya dari dokter forensik,” paparnya.

Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Ramdansyah mengatakan, pihaknya membenarkan, bahwa RSUD Sekarwangi Cibadak, telah mendapatkan kiriman jenazah dari Polsek Tegalbulued pada Senin (20/12) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Jenazah sudah diterima disini dan Polres Sukabumi akan melakukan tindakan autopsi,” kata Ramdansyah.

Dirinya mengaku, saat ini RSUD Sekarwangi Cibadak belum bisa menemukan atau mendapatkan identitas korban secara lengkap.

“Mungkin nanti dari pihak kepolisian akan menyelidiki dengan hasil autopsi dari dokter spesialis forensik kami. Namun, yang pasti jenazah yang berjenis kelamin perempuan itu, diperkirakan sudah lebih dari tiga hari meninggalnya,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *