Teror, Rumah Pelaku Pembakar Polisi Dilempari Batu

CIANJUR – Buntut peristiwa terbakarnya 4 polisi di Cianjur saat demo mahasiswa, merembet ke keluarga tersangka RS. Rumah orangtuanya dilempari batu.

Rumah orang tua RS, salah satu mahasiswa tersangka insiden empat polisi terbakar, dilempar orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (17/8) saat warga sedang merayakan Agustusan.

Bacaan Lainnya

Akibat pelemparan batu itu, kaca jendela bagian depan rumah pecah.

Rumah orang tua RS berlokasi di Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Keluarga RS sudah melaporkan peristiwa pelemparan batu tersebut ke polisi.

“Tadi kan sedang merayakan Agustusan, saya di sekretariat perlombaan, sekitar jam 10- an ada kabar pelemparan kaca. Saya langsung ke lokasi,” kata Dani Ramdani, ketua RT setempat, melalui sambungan telepon.

“Katanya ada orang boncengan motor, satu pakai tas ransel. Lalu melempar batu ke rumah teh Enung,” kata Dani.

Sementara sewaktu kejadian berlangsung, Enung Sumiati (49), ibu kandung RS, tidak berada di tempat. Enung sedang menyaksikan perlombaan 17 Agustus di tempatnya.

Situasi jalanan di sekitar lokasi juga sepi karena warga menonton perlombaan 17-an.

Namun ada beberapa saksi yang melihat kejadian pelemparan itu.

“Ada anak yang punya warung di sekitar lokasi melihat kejadian itu,” ucap Dani.

(ral/int/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *