Terjebak Macet, Ratusan Kendaraan Menuju Palabuhanratu Balik Arah

Jalan Palabuhan II
MACET TOTAL: Sejumlah kendaraan terjeebak macet di sepajang Jalan Palabuhan II tepatnya di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/4). FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI

SUKABUMI — Ratusan kendaraan roda mepat di Jalan Palanuhan II tepatnya di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, memutar balik arah. Pasalnya, sejak pukul 3.00 WIB hingga 8.00 WIB baik dari arah Sukabumi-Palabuhanratu maupun sebalinya macet total.

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kemacetan terjadi sejak daerah Warungkiara hingga Palabuhanratu. Tak heran, jika para pengendara yang hendak berwisata di Pantai Palabuhanratu harus mengurungkan niatnya. “Saya berangkat dari rumah sekira pukul 3.30 WIB hingga pukul 8.15 WIB baru nyampai di daerah Bantargadung. Karena kemacetan yang sangat parah,” ungkap salah seorang warga asal Kecamatan Gunungguruh, Fitri (30) kepada Radar Sukabumi, Kamis (5/4).

Bacaan Lainnya

Karena kondisi tidak memungkinkan, lanjut Fitri, sehingga kendaraan rombongan kembali memutar balik arah pulang. “Kalau dilanjutkan juga percuma tidak akan sampai tujuan kalau melihat kondisi seperti ini. Rombongan kami memutuskan untuk pulang lagi,” ungkapnya.

Hal senada, diungkapkan pengendara lainnya Cucup (40) memutuskan untuk kembali memutar arah karena sudah kurang lebih delapan jam terjebak macet. “Saya meninginap di jalan karena berangkat dari rumah sekitar pukul 2.00 WIB sampai pukul 9.00 baru nyampai Bantargadung. Ya, sudah saya bersama rombongan putar balik lagi,” imbuhnya.

Menurutnya, para pengendara sudah memprediksi bakal terjadi kemacetan cukup panjang lantaran sejak adanya pandemi masyarakat tidak dapat berwisata. “Otomatis saat pemerintah kembali memperbolehkan masyarakat mudik maupun berwisata, masyarakat membludak hingga terjadi kemacetan dibeberapa ruas jalan menuji objek wisata salah satunya Palabuhanratu ini,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *