Teridentifikasi, Satu Jenazah Korban Lion Air JT-610

RADARSUKABUMI.com JAKARTA – Satu jenazah korban Lion Air JT-610 berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri.

Jenazah tersebut dikenali setelah sejumlah bagian potongan tubuh yang masih tergolong cukup lengkap itu disatukan.

Bacaan Lainnya

Demikian diungkap Kepala Pusat Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Bareskrim Polri, Brigjen Hudi Suryanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10/2018).

“Body part (bagian tubuh) ditemukan tangan kanan dengan lima jari lengkap, kemudian menyambung bagian tubuh dada atas sampai perut menjadi satu bagian tidak terpisahkan,” katanya dalam konferensi pers.

Dengan kondisi yang masih cukup lengkap itu, lanjutnya, memudahkan pihaknya untuk mengenali jenazah tersebut.

Yakni dengan mengidentifikasi sidik jati tangan kanan korban dan mencocokkan data yang didapat tim DVI.

Hasilnya, jenazah tersebut adalah milik seorang perempuan.

“Nama lengkapnya Jannatun Cintya Dewi,” bebernya.

Jannatun Cintya Dewi yang dipastikan berjenis kelamin perempuan itu, lanjutnya, lahir di Sidoarjo 12 September 1994.

Jannatun Cintya Dewi merupakan warga Desa Suruh RT 1 RW 1 Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Selama ini, Jannatun adalah staf Kementerian ESDM di Jakarta.

Jannatun Cintya Dewi merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Bambang Supriyadi (48) dengan Surtiyem (45).

Jannatun naik Lion Air JT 610 ke Pangkalpinang karena tugas dari Kementrinan ESDM Jakarta.

“Kakak saat itu sedang menjalankan tugas dari kantornya Kementrinan ESDM di Jakarta,” kata Nadzir Ahmad Firdaus (17), adik korban saat ditemui di rumah duka, Rabu (31/10/2018) seperti dilansir dari beritajatim.

Selama ini, kakaknya selalu mensupport dirinya untuk terus meningkatkan belajar agar bisa sukses seperti Jannatun. Jannatun juga perhatian sama adiknya dan juga orang tuanya di kampung.

“Semasa di SMAN nilainya bagus dan masa belajarnya bisa ditempuh dalam waktu dua tahun. Saat kuliah di ITS juga IPK nya tinggi dan nilainya cumlaude,” pungkasnya.

Sebelumnya, satu jenazah korban Lion Air JT 610 sudah teridentifikasi bernama Jannatun Cintya Dewi (24). Polisi menemukan kelingking dan jari telunjuk tangan kanan korban masih utuh. (ral/pojokjabar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *