Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menambahkan, kasus tawuran ini bukan hal yang baru sekarang saja terjadi. Bahkan dari jaman dirinya sekolah dulu juga sudah ada.
“Kalau menurut saya permasalahannya kompleks apalagi dengan arus informasi dari sosial media sangat berpengaruh. Seperti kemarin di aplikasi tiktok pelajar yang mencoba menghentikan mobil truk sampai meninggal karena pengaruh seperti itu,” ucap Hera.
Sehingga hal seperti ini, kata Hera, harus diselesaikan secara komprehensif, menjadi pembangunan kualitas manusia atau pelajar di Sukabumi. Bukan hanya tugas dari Dinas Pendidikan (Disdik) saja.
“Masuk dengan kepolisianya, keagamaannya, pemberdayaan perlindungan anaknya. Miris dengan adanya beberapa kasus yang ada di Kabupaten Sukabumi. Ini sudah menjadi perhatian, karena mengancam generasi muda kita nanti,” imbuhnya. (ris/t)
