Stok Logistik Korban Bencana Nyalindung Kosong, DPRD Bakal Panggil BPBD

Retakan tanah di wilayah Kedusunan Caringin 2 dan Kedusunan Caringin 4, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Kosongnya logistik untuk kebutuhan korban pergerakan tanah di wilayah Kedusunan Caringin 2 dan Kedusunan Caringin 4, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, membuat DPRD berang.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yuhda Sukmagara pun berjanji bakal memanggil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bacaan Lainnya

“Saya baru dapat kabar hari ini (logistik kosong). Saya akan segera menindak lanjuti dengan melakukan komunikasi dan menghubungi dinas terkait. Nanti juga saya akan menghubungi BPBD, kenapa sampai satu minggu lebih ini tida ada stok logistik untuk korban bencana pergerakan tanah di wilayah Kecamatan Nyalindung,” kata Yudha kepada Radar Sukabumi pada Senin (19/4/2021).

Legislator dari partai besutan Prabwo Subianto ini mengaku sengaja akan memanggil BPBD Kabupaten Sukabumi, selain untuk mengetahui alasan kosongnya stok logistik, juga untuk membahas mengenai penanganan kedepannya perihal bencana tersebut.

“Harus ada penanganan konkret. Kalau misalnya hanya seperti itu saja, saya rasa tidak akan ada solusi atau jalan keluar. Nanti akan saya tindak lanjuti. Selain itu, kami juga belum mendapatkan tindak lanjut perihal perkembangan pergeseran tanah tersebut. Sudah sampai sejauh mana, seperti hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) seperti apa tindak lanjutnya,” bebernya.

Pihaknya menambahkan, penanganan kebencanaan itu, harus segera dilakukan secara benar sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Terlebih lagi, sampai saat ini bencana pergerakan tanah yang menerjang tiga perkampungan di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung itu, belum ada status kebencanaannya.

“Tapi saya rasa, ada status maupun tidak ada status, sudah seharusnya di bantu bersama-sama untuk dilakukan secara cepat. Makanya nanti, kita akan secepatnya komunikasi dengan BPBD. Terlebih lagi, bencana alam seperti ini sempat ada pembahasan di tahun 2021.

Itu sudah ada langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Nanti akan saya komunikasi dengan dinas terkait dan komunikasi dengan Pak Sekda, perihal upaya apa yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, salah satunya mengenai stok logistiknya itu,” pungkasnya.

Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Sukabumi masih sulit dimintai keterangan. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *