Sejumlah Baliho di Palabuhanratu Sukabumi Ditempeli Stiker Pembohong, Caleg dan Ketua Partai Berkomentar 

DICAP PEMBOHONG : Baliho caleg di ruas jalan Simpang tiga KH. Anwari menuju arah simpang tiga jalan jaksa Agung R. Soeprapto atau tepatnya di kampung Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ditempel tulisan pembohong.(FOTO : UNTUK RADARSUKABUMI)
DICAP PEMBOHONG : Baliho caleg di ruas jalan Simpang tiga KH. Anwari menuju arah simpang tiga jalan jaksa Agung R. Soeprapto atau tepatnya di kampung Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ditempel tulisan pembohong.(FOTO : UNTUK RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Sejumlah Baliho di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi di Cap stiker pembohong. Pemandangan berbeda tersebut terlihat di ruas jalan Simpang tiga KH. Anwari menuju arah simpang tiga jalan jaksa Agung R. Soeprapto atau tepatnya di kampung Gunung Sumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Dimana, sejumlah baliho calon anggota legilatif dari berbagai partai dan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berjejer di ruas jalan tersebut terpasang stiker dengan tulisan #Pembohong hal itu menimbulkan tanda tanya maksud dari tulisan tersebut.

Bacaan Lainnya

Salah satunya yakni gambar atau baliho Ganjar Pranowo berpasangan dengan Joko Widodo, dan juga gambar Prabowo Subianto, serta caleg dari partai Demokrat A. Yamin.

Menanggapi hal tersebut ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara sangat menyayangkan, menurutnya hal itu dilakukan dilakukan oknum tidak bertanggung jawab, untuk itu Ia meminta momen pesta demokrasi tidak dilaksanakan dengan kebencian, dengan hoaks serta tidak dilakukan dengan pembodohan-pembodohan terhadap masyarakat.

“Sangat menyesal apabila ada oknum yang melakukan hal itu, saya rasa nanti pasti dari Gerindra akan membikin pembersihan baliho baliho yang dirasa ada yang menempel menempel oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu,” ujar Yudha saat dihubungi. Jumat, (27/10).

“Kan juga baliho baliho ini sesuai dengan himbauan dari panwas agar dibersihkan, kitapun sebentar lagi akan ada pembersihan pembersihan baliho baliho yang tidak sesuai dengan tempat, memperhatikan sesuai himbauan bawaslu dan KPU,” imbuhnya.

Dengan adanya temuan tersebut, Yudha menghimbau kepada seluruh keluarga besar partai Gerindra untuk tidak terpancing dan tidak bereaksi secara negatif, Ia menekankan untuk santai agar lebih fokus kepada pemenangan pasangan Prabowo menjadi presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

“Saya juga menghimbau juga kepada para caleg, tim sukses untuk segera merapihkan posisi baliho baliho yang tidak sesuai penempatannya, tidak sesuai dengan aturan dari Bawaslu dan KPU,” terangnya.

Sementara itu ketua DPP partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adi Nugraha mengaku tidak tahu menahu soal beberapa baliho caleg partai demokrat terdapat stiker tersebut, untuk itu Ia meminta para kadernya untuk tidak melakukan pengerusakan ataupun hal lainnya yang dapat berdampak terhadap kondisi situasi dilapangan.

“Siapa itu yang ininya (tempel- red). Bukan Demokrat saja kan, semua partai kelihatannya, nggak tahu itu dari kelompok mana tempelan pembohong-pembohong itu,” timpalnya.

“Kalau kita kan nggak bisa rusak-rusak, apalagi yang pasangnya tidak terbuka pasang tulisannya, orang sudah masang baliho, baliho itu dibolehkan asalkan nggak pake nomor, nggak pake petunjuk mengajak,” ucapnya.

Sementara itu A. Yamin salah satu caleg dari partai Demokrat kabupaten Sukabumi untuk provinsi Jabar mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan hal tersebut, dan yang memasang balihonya pun relawannya.

“Itu kan yang ngerjain pasang bukan saya, itu kan yang ngerjain anak-anak tim di lapangan. Cuma kalau terkait masalah ada yang jahil bapak no komen ah, biarin aja, takut salah,” paparnya.

“Masyarakat juga sudah tahu, bukan yang bapak aja semua juga sama, semua baliho juga ditempelin begitu,” tandasnya. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *