SUKABUMI — R alias O salah seorang gerombolan bermotor harus berurusan dengan jajaran Polres Sukabumi Kota, setelah melakukan pengeroyokan WKS (27) warga Kelurahan Subangjaya. Aksi kekerasan ini berlangsung di halaman parkiran Alfamart Ciaul Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Sabtu (5/9) lalu.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni mengungkapkan, pada Senin 7 September 2020 sekira pukul 18.30 Wib menerima laporan terkait adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh empat orang.
“Kejadian bermula saat korban sedang bekerja sebagai tukang parkir di depan Alfamart, kemudian ada sekelompok orang dan langsung menanyakan kepada korban dan teman korban menuduh bahwa korban adalah kelompok berandal motor,” ungkap Sumarni kepada Radar Sukabumi, Rabu (9/9).
Pada saat itu, lanjut Sumarni, korban menjawab bahwa korban bukan anak berandal motor, tetapi para pelaku langsung menendang teman korban R dan mengeroyok korban dengan memukul kepala bagian muka sebelah mata kanan serta badan dan tangan. “Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami memar dan rasa sakit di bagian kepala,” ujarnya.
Sumarni menjelaskan, pada Senin 8 September 2020 mulai pukul 08.30 WIB, Panit Reskrim Iptu Heri bersama anggota berangkat menuju Bunderan Tugu Sukaraja.
Sesampai di lokasi, menanyakan kepada kernet angkutan dan berhasil mendapat informasi pelaku kasus penganinyaan yakni R alias O yang merupakan sopir angkot.
“Setelah itu, kanit reskrim berikut team berangkat ke lokasi, ternyata mobil angkot dengan nopol tersebut berpapasan dengan panit reskrim dam team.
Mobil angkot ini sedang membawa penumpang ke arah Bunderan Sukaraja dan langsung melakukan penangkapan karena ciri-ciri yang di sebutkan oleh saksi sesuai dengan pelaku,” jelasnya.
Pelaku, sambung Sumarni, langsung di bawa ke kantor Polsek Cikole untuk di lakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, R pada saat melakukan aksi pengeroyokan tidak sendiri, adapun beberapa orang yang ikut serta dalam aksi pengroyokan tersebut yaitu D, U, Y dan M.
“Anggota dan team langsung melakukan pengejaran terhadap empat orang tersebut. Namun, sampai saat ini belum ditemukan,” pungkasnya. (bam/t)
