“Semoga malam ini menjadi titik tolak untuk bangkit menjadi lebih baik ke depan. Semoga piala dunia tidak dipindahkan dari Indonesia, semoga Timnas kita terus berjaya sehingga masuk piala dunia, dan semoga sepak bola Indonesia kelak menjadi referensi sepak bola dunia,” kata Syauqi.
Kapolresta Yogyakarta Kombespol Idham Mahdi mengapresiasi pertemuan antar suporter di Jogjakarta itu dan berharap menjadi momentum suporter Indonesia bergandengan tangan. Dia berharap semua menyadari bahwa sepak bola adalah seni sekaligus sarana pemersatu bangsa. ”Terus terang seumur hidup saya, 25 tahun saya menjadi polisi di hadapan teman-teman suporter, ini sangat luar biasa,” ujar Idham yang hadir dalam pertemuan itu.
Meski acara telah usai, ribuan suporter kompak menyanyikan anthem dari klub Persis Solo, PSS, serta PSIM secara bergantian. Di beberapa sudut jalan menuju Stadion Mandala Krida, sejumlah suporter dari wadah yang berbeda juga tampak berfoto bersama dengan mengangkat bendera dan syal masing-masing dengan suka cita tanpa dikomando.(*)