SUKABUMI – Ratusan kepala keluarga (KK) di Kampung Bojongkoneng, RT 2/3, Kelurahan/Kecamatan Cibadak diserang ribuan lalat. Penyebabnya diduga akibat dari akivitas peternakan ayam yang tak jauh dari pemukiman tersebut.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, serangan lalat ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Akibatnya, aktivitas warga baik di dalam maupun di luar rumah terganggu. Sementara pihak peternakan yang berjanji akan memberikan obat, sampai saat ini belum juga merealisasikannya.
Bahkan akibat serangan ini, seorang pedagang gorengan, Mae (33) mengaku terpaksa berhenti berjualan karena jumlah lalat yang menyerang cukup mengganggu barang dagangannya.
“Dalam beberapa hari ini lalat berkerumun di warung, seluruh barang dagangan dipenuhi lalat. Jualan gorengan terpaksa saya hentikan karena tidak laku akibat selalu dipenuhi lalat,” keluh Mae kepada Radar Sukabumi, (19/12).
Mae dan juga warga lainnya mendesak pemerintah segera turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Ia meminta, supaya pemerintah menekan pihak perusahaan agar bertanggungjawab atas kondisi yang merugikan warga sekitar.