“Saya berharap kepada pihak perusahaan, agar segera menyelesaikan permasalahan ini dan jangan samapai berlarut-larut. Apalagi, kondisi seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” bebernya.
Setelah pihaknya melakukan mediasi, dirinya mengaku bahwa perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan semen ini, telah mendengarkan semua aspirasi dari warga terdampak.
“Saat audensi, kami bersama 12 warga yang merupakan perwakilan dari warga terdampak telah menyampaikan semua keluhan mengenai dampak dari perusahaan. Saat itu, mereka berjanji akan menyampaikan semua keluhan masyarakat kepada Dewan Direksi PT SCG dalam kurun waktu satu sampai dua hari,” timpalnya.
Sementara itu, Kapolsek Jampangtengah AKP Samsuri, melalui Bhabinkamtibmas Desa Tanjungsari Brigadir, M Sopyan mengatakan, saat melakukan audensi warga bersama PT SCG seluruh aspirasi warga telah ditampung oleh Kepala TSS dan jajarannya.
“Semua aspirasi warga akan kembali dilaporkan oleh pihak perusahaan kepada pimpinannya. Lantaran, mereka tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan semua tuntutan warga itu,” jelasnya.
