SUKABUMI – Proyek pembangunan jalan tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi), khususnya pada seksi II ruas Jalan Raya Cigombong – Cibadak diprediksi akan rampung pada akhir tahun 2022. Kini, mega proyek yang akan mengabiskan anggaran triliunan itu, untuk pembangunan konstruksinya baru sampai wilayah Kecamatan Parungkuda.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar kepada Radar Sukabumi mengatakan, proyek jalan tol Bocimi untuk kontruksinya baru sampai Parungkuda. Namun demikian, untuk proses pembebasan tanahnya sudah dilakukan mulai dari wilayah Kecamatan Parungkuda hingga sampai Kecamatan Cisaat.
“Target, untuk pembangunan kontruksinya harus tuntas di akhir Desember 2022 untuk seksi II ruas Jalan Raya Cigombong – Cibadak,” kata Asep Japar kepada Radar Sukabumi pada Minggu (04/09).
Sebab itu, ia berharap kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi, khususnya bagi warga yang terdampak akan lintasan proyek pemerintah pusat ini, dapat bekerjasama untuk membantu soal proses pembebasan lahannya agar dapat berjalan lancar dan sesuai harapan semua pihak.
“Sebab, jika proyek ini berjalan lancar akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi warga Sukabumi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Dedi Chardiman kepada Radar Sukabumi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, proyek tol Bocimi ini, akan selesai pada akhir tahun ini, untuk seksi II tepatnya ruas Jalan Raya Cigombong – Cibadak.
“Kalau ingin tahu secara jelasnya, seharusnya bertanya ke PUPR. Namun, yang sedikit kami ketahui itu sekarang untuk pembangunan konstruksinya baru sampai di wilayah Parungkuda,” katanya.
Menurunya, jalan tol Bocimi tersebut diproyeksikan dapat berkoneksi dengan beberapa tempat pariwisata Jawa Barat, khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi. Seperti pantai Pelabuhanratu, Ujung Genteng, Geopark Ciletuh hingga sampai ke kaki Gunung Gede.
“Intinya jalan tol itu, selain untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas juga, dapat menjadi daya tarik para investor dan menarik para wisatawan.
Tentunya ini, kami yakini dapat meningkatkan perekonomian warga Sukabumi. Terlebih lagi, saat ini sudah ada progres soal rencana Jalan Tol Cibadak – Palabuhanratu. Tentu ini, sangat berkaitan yah nanti ke depannya,” paparnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan, Jalan Tol Ciawi – Sukabumi hingga saat ini tengah dilanjutkan pembangunannya. Yakni, untuk pengerjaan konstruksinya adalah seksi II ruas Cigombong – Cibadak sepanjang 11,9 kilometer dengan progres konstruksi 81,24 persen dan ditargetkan selesai konstruksinya pada Desember 2022 mendatang.
“Saat ini untuk Seksi 1 sudah beroperasi ruas Ciawi – Cigombong sepanjang 15,35 kilometer sejak Desember 2018 lalu,” jelasnya.
Kemudian untuk seksi III ruas Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer sedang dalam tahap pembebasan lahan dan untuk capaiannya baru sampai 49 persen pada proses pembebasan tanahnya dengan target beroperasi pada 2025 nanti.
Sedangkan untuk seksi IV Sukabumi Barat – Sukabumi Timur dengan panjang 13,05 kilometer ini, untuk progres tanah bebasnya baru mencapai 9.59 persen dengan terget operasi pada 2026 nanti.
“Sedangkan untuk biaya investasinya jalan tol Ciawi – Sukabumi ini, mencapai Rp19.95 Triliun dan untuk biaya konstruksinya Rp8.85 triliun serta untuk biaya pembebasan tanahnya mencapai 0,82 triliun,” pungkasnya. (Den)
