DPD PGM Kota Sukabumi Terus Perjuangkan Kuota PPPK Guru Honorer Madrasah

SILATURAHMI: Diskusi hangat jajaran Pengurus DPD PGM Kota Sukabumi dengan manajemen Radar Sukabumi di Graha Pena Radar Sukabumi Lantai 3, Senin (8/2). (Widi/RadarSukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dewan Persatuan Daerah Perkumpulan Guru Madrasah (DPD PGM) Kota Sukabumi terus mendorong para guru honorer madrasah, agar dapat diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Atau kalaupun tidak diangkat, paling tidak para guru honorer ini dapat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Sukabumi, Achmad Najiullah di sela-sela Silaturahmi Pengurus DPD PGM Kota Sukabumi ke Graha Pena Radar Sukabumi, Senin (8/2).

Bacaan Lainnya

Achmad Najiullah mengungkapnya bukan tanpa sebab. Pria ramah dan kalem itu mengaitkannya dengan alokasi formasi guru di tahun 2021, dalam Seleksi PPPK yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

“Saat ini guru madrasah di Kota Sukabumi berjumlah 1.310 orang mulai dari raudlatul athfal (RA), madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs) hingga madrasah aliyah (MA) negeri maupun swasta. Dari jumlah ribuan itu, sebanyak 900 guru madrasah diantaranya masih berstatus sebagai guru honorer,” tutur Ketum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Sukabumi, Achmad Najiullah.

PGM Kota Sukabumi juga mencakup 128 sekolah mulai dari RA, MI, MTs hingga MA baik negeri maupun swasta. Untuk itu, guna mewujudkan kesejahteraan guru honorer madrasah pihaknya mengaku sudah menyalurkan aspirasinya kepada Komisi VIII DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar).

PAKAI MASKER: (Ki-ka) Bendahara Umum DPD PGM Kota Sukabumi Zainal Ariefin, Bukhori Muslim (Humas), Misbah (Sekum), Ketum DPD PGM Kota Sukabumi Achmad Najiullah, Wahyu Syahidan (Redaktur Radar Sukabumi), Sri Sumarni (Redpel) dan Fitria Nur Arafah (Sekred) saat kunjungan ke Graha Pena Radar Sukabumi, Senin (8/2).

Dalam aspirasinya itu, DPD PGM Kota Sukabumi meminta pemerintah pusat dan daerah untuk berlaku adil terhadap kuota rekrutmen PPPK agar berimbang.

“Semoga dapat membantu guru-guru honorer untuk mendapatkan kesejahteraannya terutama di pengangkatan PPPK ini, selama ini guru madrasah selalu dianak-tirikan, selama ini pemerintah lebih memfokuskan guru-guru yang berada di bawah naungan dinas pendidikan dan kebudayaan, sementara guru-guru madrasah tidak terjamah terutama soal pengangkatan PPPK ini,” tegasnya.

Dalam kunjungannya ke Graha Pena Radar Sukabumi kali ini, Ketum DPD PGM Kota Sukabumi, Achmad Najiullah membawa serta Misbah selaku Sekertaris Umum (Sekum) DPD PGM Kota Sukabumi,  Zainal Ariefin (Bendahara Umum) dan Bukhori Muslim (Humas).

Kedatangan rombongan disambut hangat jajaran redaksi seperti Redaktur Pelaksana (Redpel) Radar Sukabumi Sri Sumarni, Redaktur Metropolis Wahyu Syahidan, Reporter Pendidikan dan Ekonomi Widi Fitria dan Sekretaris Redaksi (Sekred) Radar Sukabumi Fitria Nur Arafah.

“Selain bersilaturahmi memperkenalkan kepengurusan organisasi dan program kerja, kami jajaran Pengurus DPD PGM Kota Sukabumi kedepannya dapat bersinergi juga berkolaborasi dengan Radar Sukabumi sebagai media lokal terbesar di Sukabumi, mengulang kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya,” tuturnya.

Sementara itu mewakili jajaran pimpinan, Redpel Radar Sukabumi Sri Sumarni menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan Ketum DPD PGM Kota Sukabumi Achmad Najiullah beserta jajaran pengurus inti ke Graha Pena Radar Sukabumi.

“Terimakasih atas kunjungan yang dilakukan jajaran Pengurus DPD PGM Kota Sukabumi, tentunya sinergitas dan silaturahmi antara Radar Sukabumi dan DPD PGM Kota Sukabumi ini akan terus dijaga dengan baik dan semoga berkah bagi kedua belah pihak,” pungkas Sri. (wdy)

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *