Persikabumi Kalahkan Persib U-19

SUKABUMI— Laga persahabatan Persatuan Sepakbola Kabupaten Sukabumi (Persikabumi) kontra Persib U-19 nyaris batal digelar, Jumat (10/11). Pasalnya, stadion Korpri Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang menjadi venue pertandingan tergenang air hujan mencapai mata kaki orang dewasa, sehingga menyulitkan bola untuk mengalir di lapangan.

Dalam laga persahabatan itu, Persib U-19 harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Persikabumi dengan skor 2-1. Dua gol Persikabumi lahir dari kaki penyerang andalannya, Sanjaya dan Pagi melalui titik putih. Sedangkan gol balasan dilesatkan pemain 11 dengan tendangan pleseing dari pojok kiri kiper Persikabumi.

Bacaan Lainnya

Sedangkan pertandingan antara Persikabumi Lagend dan Persib Lagend berakhir dengan kemenangan Persib Lagend 1-2.

Pertandingan Persikabumi kontra Persib U-19 sebenarnya berjalan seru dan menghibur penonton, namun, melihat kondisi lapangan tersebut, membuat sejumlah bobotoh Persib dan warga Sukabumi sangat menyayangkannya. Padahal stadion berkapasitas 15 ribu penonton ini, merupakan satu-satunya stadion yang memiliki tribun penonton serta berstandar nasional.

“Sebagai warga Sukabumi sekaligus bobotoh merasa malu. Menjamu tim besar sekelas Persib dengan kondisi lapangan yang tidak layak,” ujar salah seorang bobotoh asal Sukabumi, Joko kepada Radar Sukabumi.

Ia berharap, kondisi ini bisa menjadi pekerjaan rumah pemerintah Kabupaten Sukabumi yang harus segera diselesaikan. Sebab, kondisi lapangan terlihat kurang terurus. “Ya harus ada perbaikan, biar nanti kalau ada pertandingan lagi tidak malu,” harapnya.

Nada yang sama diungkapkan pula, penonton asal kadudampit, Rizal Alabama. Dikatakan dia, permainan yang disuguhkan kedua tim kurang menghibur, terlebih laju bola kerap tersendat dengan genangan air. “Kurang seru. Tapi kalau tidak hujan, pastinya asik untuk ditonton,”katanya.

Sementara itu, pelatih Persib U-19, Budiman Yunus mengaku tak kaget dengan kondisi lapangan tersebut. Sebab sebelumnya sudah mendapatkan informasi dari pihak panitia, jika lapangan yang akan dipakai kondisinya kurang bagus.

” Ya mau bagaimana lagi kita jalan terus. Cuma kepada pemain hati-hati aja,” terangnya.

Ia pun bersama tim Persib lainnya sudah berkomitmen untuk menghibur warga Sukabumi. Apalagi animo bobotoh di Sukabumi tidak kalah loyalnya seperti di Bandung. Hal itu yang menjadi pendorong tim Persib U-19 untuk tetap m nggelar pertandingan. ” Ini pertandingan hiburan sekaligus kami memperingati hari pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November bersama warga Sukabumi,” tukasnya.

Disamping uangkapan kekecewaan muncul dari bintang muda Persib U-19, Beckham Putra. Menurut Beckham, kondisi lapangan sangat tidak terurus dan tidak layak untuk pertandingan sepak bola. Kendati demikian, dirinya mendorong kepada pemerintah daerah untuk segera memperbaiki kondisi lapangan, sehingga bisa digunakan oleh sekolah-sekolah sepak bola di Sukabumi.

“Mudah-mudahan pertandingan persahabatan ini bisa memberikan dorongan untuk perbaikan lapangan,” tegasnya.(why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *