Persija Jakarta menelan kekalahan menyakitkan saat bertandang ke markas PSMS Medan, Stadion Teladan, Jumat (6/4) sore WIB. Sempat unggul lebih dahulu pada menit ke-23, Macan Kemayoran – julukan Persija, menelan kekalahan 1-3. Ironisnya, salah satu gol PSMS justru dicetak bomber Persija, Marko Simic, yang melakukan gol bunuh diri.
Tampil di kandang lawan, Persija berusaha tampil agresif. Menurunkan duet striker Simic dan Rudi Widodo, dalam awal-awal laga, Macan Kemayoran mampu membuat pertahanan PSMS kerepotan.
Hanya saja, PSMS tak tinggal diam. Pelan tapi pasti, tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu menemukan ritme permainan terbaiknya. PSMS berganti lebih banyak melakukan serangan ketimbang Persija. Beberapa kali striker PSMS yakni trio Frets Butuan, Wilfried Yessoh, dan Erwin Ramdani, mampu mengancam pertahanan Persija.
Hanya saja, sejumlah peluang gagal dimanfaatkan Yessoh cs dengan baik. PSMS pun tak mampu mengambil keuntungan dari situasi tendangan pojok.
Tampil apik, gawang PSMS justru tertinggal lebih dahulu. Lewat sebuah umpan tendangan bebas dari Riko Simanjuntak, gelandang asal Nepal, Rohit Chand, mampu melepaskan tembakan first time dan mengoyak jala gawang PSMS yang dikawal Abdul Rohim. Persija memimpin 1-0 pada menit 23.
Gol tersebut membuat para pemain PSMS seperti terbangun. Mereka semakin trengginas dan termotivasi untuk bisa mencetak gol. Upaya PSMS membuahkan hasil pada menit 42. Gol PSMS mirip dengan gol Persija yaknki lewat skema tendangan bebas.
Tendangan bebas yang dilepaskan kapten PSMS, Suhandi, mengenai kepala Simic yang bermaksud menghalaunya. Namun, halauan Simic kurang sempurna. Bola justru mengarah ke tiang jauh dari gawang Andritany dan tak bisa diantisipasi. Simic mencetak gol, tapi bukan untuk Persija, melainkan untuk PSMS yakni bunuh diri. Skor berubah menjadi 1-1.
Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat PSMS seperti mendapat angin segar. Sebaliknya, Persija seolah kaget. Saat tengah berusaha menata mental, PSMS sanggup mencetak gol kedua lewat tandukan Reinaldo Lobo pada menit 44 usai memanfaatkan umpan sepak pojok. PSMS unggul 2-1 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Persija, Stefano Cugurra, merespons dengan memasukkan Addison Alves dan menarik keluar Rudi Widodo. Teco – sapaan akrab Stefano Cugurra, bermaksud menambah daya gedor.
Hanya saja, PSMS justru tampil lebih trengginas. Mereka menekan sejak menit awal. Sebuah peluang gol diciptakan Frets Butuan. Namun, bola umpan Yessoh gagal dia sambar untuk membobol gawang Persija.
Ditekan, Persija berusaha keluar. Mereka mendapat peluang lewat sundulan bek asal Brasil, Jaimerson. Beruntung, masih ada Lobo yang mampu menghalau sundulan Jaimerson.
Ayam Kinantan – julukan PSMS, yang terus melancarkan serangan akhirnya mencetak gol ketiga. Setelah membuat Simic melakukan gol bunuh diri, kapten Suhandi mencatatkan namanya di papan skor pada menit 53. Gol yang diciptakan Suhandi terbilang brilian dan indah yakni lewat tendangan gunting.
Usai gol indah Suhandi, Persija masih terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun, upaya mereka tak membuahkan hasil. Putusan teco memasukkan striker senior Bambang Pamungkas pun tak menolong Persija dari kekalahan memalukan. Hingga laga berakhir, skor 3-1 untuk keunggulan tuan rumah bertahan.
Itu merupakan kemenangan pertama PSMS di Liga 1 2018. Sebelumnya dalam dua laga, mereka selalu kalah. Hebatnya, kemenangan itu diraih di depan publik sendiri dan dengan mengalahkan juara Piala Presiden 2018, Persija. Padahal, sebelumnya di ajang Piala Presiden 2018, PSMS dua kali kalah dari Persija baik kandang dan tandang.
Video Cuplikan Gol Persija 3-1 PSMS Medan
PSMS Medan 3-1 Persija Jakarta
(Simic 42-og, Lobo 44, Suhandi 53 – Rohit Chand 23)
SUSUNAN PEMAIN
PSMS Medan: Abdul Rohim, Jajang Sukmara, Reinaldo Lobo, Roni Fatahilah, Firza Andika, D. Sharofetdinov, Suhandi, Abdul Aziz, Frets Butuan, Wilfried Yessoh, Erwin Ramdani
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Persija Jakarta: Andritany, Novri Setiawan, Vava Mario, Jaimerson, Rezaldi Hehanussa, Fitra Ridwan, Rohit Chand (Bambang Pamungkas 74), Sandi, Riko Simanjuntak, Marko Simic, Rudi Widodo (Addison Alves 46)
Pelatih: Stefano Cugurra
(epr/pra/JPC)
