SUKABUMI – Bencana pergerakan tanah di Kampung Cigulusur, RT 01/01, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya semakin meluas. Hal ini disebabkan oleh faktor cuaca ekstrim yang melanda Sukabumi hingga menyebabkan retakan tanah semakin meluas dan menerjang pemukiman penduduk.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, akibat bencana itu saat ini terdapat enam rumah warga di wilayah kampung tersebut mengalami kerusakan. Enam rumah ini diisi oleh delapan Kepala Keluarga (KK) dan 25 jiwa.
“Selain itu, bencana itu juga kini telah merusak fasilitas umum. Seperti mushola yang ada di wilayah Kampung Cigulusur, RT 01/01, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya,” kata Anita kepada Radar Sukabumi pada Minggu (24/10/2021).
Selain itu, sambung Anita, saat ini juga terdapat 11 unit rumah di Kampung Cigulusur, RT 01/01, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, yang kondisinya terancam.
Belasan rumah itu, telah diisi oleh 14 Kepala Keluarga (KK) dan 32 jiwa. Bukan hanya itu, karena kondisi retakannya kini semakin meluas, maka warga yang tinggal di perkampungan sebelah lokasi retakan tanah pun, saat ini kondisinya mulai terancam.
“Berdasarkan data sementara itu, ada sekitar tujuh rumah warga di Kampung Sawah Lega, RT 006/005, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya yang kondisinya terancam dari bencana pergerakan tanah itu. Dari tujuh rumah atau tujuh KK ini, telah diisi oleh 27 jiwa,” paparnya.
