Pengunjung Moviplex Sukabumi Membludak , Lalin Tersendat

Bioskop Moviplex Sukabumi
Bioskop Moviplex Sukabumi

Lurah Selabatu Warning Bioskop Moviplex

SUKABUMI — Pemerintah Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, menyambangi Bioskop Moviplex Sukabumi untuk memberikan meminta agar dapat menertibkan antrean pengunjung. Pasalnya, antrean ribuan pengunjung sempat mengular hingga mengganggu arus lalu lintas (Lalin).

Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, sejak pukul 10.00 WIB para pengunjung sudah berdatangan untuk membeli tiket.

Bacaan Lainnya

Antrean pengunjung ini mengular hingga ke Jalan Bhayangkara sehingga sempat mengakibatkan arus lalu lintas tersedat beberapa saat.

“Saat ini, kami mengunjungi Bioskop Moviplex untuk menyampaikan kepada penanggungjawab harian Moviplex agar dapat menertibkan antrian.

Jangan sampai mengular, dan tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) serta di arahkan kepada pengunjung untuk mendaftar secara online,” ungkap Lurah Selabatu, Febri Iriansyah kepada Radar Sukabumi, Senin (9/4).

Setelah di konfirmasi kepada petugas, lanjut Frbri, antrean pengunjung terjai akibat pendaftaran online sedang perbaikan sistem. Hal itu, membuat pengunjung membludak untuk membeli secara on the spot.

“Dan setelah kami mengarahkan dan mengatur untuk antrian diarahkan ke dalam areal parkir Moviplex tidak ke arah jalan,” ujarnya.

Menurutnya, antrian pengunjung mulai mencair setalah petugas Kelurahan Selabatu datang dan memberikan himbauan kepada para pengunjung.

“Selain itu, kami juga menyampaikan kepada pengunjung untuk tiket sampai 12 Mei berdasarkan keterangan petugas sudah habis terjual sehingga antrian mulai sedikit,” ucapnya.

Di tampat sama, Penanggungjawab Bioskop Moviplex Sukabumi, Ilham Riadi menerangkan, antrean terjadi karena pengunjung ingin menonton filem baru salah satunya yakni KKN Desa Penari yang saat ini ditunggu para pengunjung.

“Biasanya, penjualan tiket itu via online namun, karena server down jadi dari pagi pengunjung sudah membludak sampai ke jalan juga. Sehingga kami tertibkan agar mengantre di dalam,” terangnya.

Ilham menambahkan, penjualan tiket saat ini sudah mencapai 1500. Angka ini, lebih tinggi jika dibandingkan pada penjulan tikep sebelumnya yang mana paling banyak terjual hanya dikisaran 800 tiket. “Tiket sebanyak 1500 saat ini sudah habis terjual dan biasanya paling hanya 800 tiket saja,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *