Penculikan Anak di Sukabumi, ODGJ Jadi Kambing Hitam

epala Desa Sirnaresmi, Andi bersama Danposramil Gungguruh dan Bhabinkamtibmas Desa Sirnaresmi saat membawa ODGJ ke Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/2).

SUKABUMI — Issu penculikan anak yang dikaitkan dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membuat Cucu Cunayah (45) asal Kampung Bodogol, RT (3/4), Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, dibully warga Kecamatan Gunungguruh, karena dituduh sebagai penculik anak.

Cucu yang merupakan ODGJ ini, telah ditangkap puluhan warga saat ia berjalan kaki di depan PT SCG, Jalan Pelabuhan II, Kampung Talagasari, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Selasa (25/2).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, sebelum diamankan petugas, warga mencurigai ODGJ tersebut merupakan seorang penculik.

Terlebih lagi, saat warga menyapa perempuan paruh baya itu, ia menjawab bahwa ODGJ tersebut tengah mencari anak.

Seorang petugas Desa Sirnaresmi, Duduh mengatakan, saat dirinya hendak mengantarkan anaknya ke sekolah, dalam perjalanan ia melihat ODGJ tersebut berjalan seorang diri di Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di Kampung Simli, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh pada pukul 07.00 WIB.

“Tidak lama setelah itu, sekira pukul 08.00 WIB, saya melihat ODGJ ini, tengah berada di kantor Desa Sirnaresmi sambil dikerumuni puluhan warga,” jelas Duduh kepada Radar Sukabumi, Selasa (25/2).

Menurutnya, ODGJ ini sengja diamankan di kantor Desa Sirnaresmi. Lantaran, warga mencurigai bahwa OGDJ tersebut merupakan pelaku penculik anak. Mendengar kecurigaan penculikan, puluhan warga berdatangan dan membully Cucu. Bahkan, Cucu pun sempat ditahan oleh warga.

“Saat itu, salah satu warga sempat membuat unggahan di media sosial Facebook, agar masyarakat waspada terhadap penculik anak dengan modus pura-pura gila. Iya, videonya memang sempat viral di media sosial,” bebernya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *