Pemkab Tetapkan KLB

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid menjelaskan, pihaknya sudah mengambil sampel tutut yang mengakibatkan puluhan warga diduga mengalami keracunan dan seorang meninggal dunia.

Sampel ini, akan di uji laboratorium untuk mengetahui penyebab keracunan. “Kami mengirimkan sampel daripada sumber makanan tersebut ke balai laboratorium kesehatan daerah di provinsi. Kita akan menunggu dua sampai tiga hari hasil dari pemeriksaan tersebut,” jelas Harun.

Bacaan Lainnya

Dari keterangan warga sambung dia, penjual tutut keliling ini sering berdagang dan sebelumnya tak pernah ada kejadian. Maka dari itu, uji lab perlu dilakukan karena dari kasus keracunan banyak penyebabnya. Bisa jadi cara memasak, bumbu, dan air.

“Kalau kita lihat dari kejadian yang rutin dan berulang di Kabupaten Sukabumi ini penyebabnya adalah pertama bagaimana cara memasaknya. Kedua, sumber bumbu masak yang digunakannya itu apakah bumbu masak yang sudah jadi. Rata-rata yang keracunan di Kabupaten Sukabumi, penyebabnya bumbu masak yang sudah terkontaminasi oleh jamur,” pungkasnya. (cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *