CIKEMBAR– Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono, menegaskan akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warga Kabupaten Sukabumi melului para Muspika terkait rencana pembangunan Bandar Undara (Bandara) yang sudah ditetapkan dan akan dibangun di wilayah Kecamatan Cikembar.
Hal ini, dimaksudkan untuk mensukseskan pembangunan Bandara sebagai upaya pemerintah pusat dalam menggenjot pembangunan infrastruktur di Jawa Barat bagian selatan. “Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses pembebasan lahan.
Maka, kami akan akan melakukan langkah preventif dengan cara mensosialisasi rencana pembangunan ini, kepada warga,” jelas Adjo Sarjono kepada Radar Sukabumi, usai melakukan audensi bersama puluhan anggota FWSM di Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (24/8).
Pihaknya meyakini, dalam proses pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara, tidak akan terjadi sistem mutasi tanah. Hal tersebut, lantaran lokasi pembangunan Bandara sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Kalau sudah ditetapkan dan sudah ada izin lokasi, maka diantisipasi tidak akan ada terjadi mutasi tanah yang dapat menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, saya juga akan mengintruksikan kepada Pak Camat agar tidak melegalisasi ketika proses pembebasan lahan sebelum ada proses peralihan hak” paparnya.
Menurutnya, untuk proses pembebasan lahan rencananya akan dimulai pada 2018 yang akan biayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat. Sementara untuk, pembangunannya akan dilakukan oleh Kementrian Perhubungan pada 2019 mendatang.
