Menawarkan kepada swasta/investor untuk PSN yang tidak dapat didukung melalui pembiayaan APBN, serta membantu memfasilitasi kesiapan PSN tersebut, dan perizinan yang diperlukan bagi swasta atau investor.
Kemudian Mengeluarkan program/proyek yang belum jelas pembiayaannya dan tidak dapat dipastikan waktu penyelesaian dari daftar PSN (khususnya 14 proyek yang tidak memiliki kemajuan hingga tahun 2024 dan melanjutkan 6 proyek yang masih membutuhkan perpanjangan sebagai PSN) serta menindaklanjuti perubahan nomenklatur PSN.
Menjelang Semester II 2022, terdapat perubahan atas daftar Proyek Strategis Nasional yang mengubah 208 proyek dan 10 program menjadi 200 proyek dan 12 program. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menko Perekonomian No. 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Lampiran Daftar PSN menjadi 200 Proyek dan 12 Program.
“Intinya kita akan evaluasi, proyek-proyek (yang masuk PSN red) yang tidak bisa selesai sebelum 2024, maka kita akan keluarkan, “tukasnya. (hnd)
