Sehingga, warga pun tidak menyangka RA meninggal dengan cara mengenaskan.
“Korban ini teman anak saya, jadi dia sering bermain di rumah. Sedangkan, dia tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Ibu kandung korban kini masih bekerja sebagai TKW di Hongkong,” ujarnya.
Didin menambahkan, sejak hidupnya RA tidak pernah bercerita ataupun mengeluh ada masalah. Bahkan, pada Rabu (1/4) lalu, korban bermain di rumah bersama putranya.
“Ya, dia tidak pernah bercerita apa-apa. Kemarin juga main sama anak saya,” sahutnya.
Ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, Kapolsek Cicurug, Kompol Simin A Wibowo menjelaskan, polisi masih melakukan penyelidikan motif dibalik peristiwa itu.
Menurutnya, banyak faktor yang memicu seseorang nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. “Motifnya masih dalam penyelidikan. Karena, nenek dan bapaknya tidak mengetahuinya. Kami masih menyelidiki penyebab kematiannya,” singkat Simin.
Ia mengatakan, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Sehingga, jenazah korban langsung dipulangkan untuk dimakampak.
“Jenazah korban dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk dilakukan otopsi, tapi keluarga menolaknya sehingga RA langsung dibawa pulang ke rumah duka dan sudah dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB di TPU Sirnaraga Desa Benda,” pungkasnya.(bam/T)
