Pelajar Ciptakan Bakpia Ubi Ungu

SUKABUMI – SMK Negeri (SMKN) 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi kembali menjadi juara. Pada 6 Oktober 2018, dua pelajarnya atas nama Dikma Nesavv Bias N dari Kelas 12 A4 dan Siti Aliah N dari Kelas 12 A6 dinobatkan menjadi Juara III Lomba Kreasi Cipta Resep yang diselenggarakan Bogasari di SMK Baranangsiang, Bogor.

Idenya yang unik, membuat juri terpana. Ya, apalagi kalau bukan resep bakpia ubi ungu. Ide menciptakan resep ini dibantu oleh pembimbingnya di SMKN 1 Cibadak, Anfila Sujarwati.

Pelajar Kelas 12 A6 SMKN 1 Cibadak, Siti Aliah N mengatakan, ubi ungu diambil menjadi ide resep yang disodorkan dalam lomba tersebut karena pihaknya ingin tampil beda.

“Biasanya kan bakpia itu isinya keju sama kacang hijau, nah kami dari SMKN 1 Cibadak ingin sesuatu yang berbeda dari yang lain makanya kami ciptakan bakpia ubi ungu ini,”tutur Siti Aliah N yang ditemui Radar Sukabumi, Rabu (10/10) di sekolahnya.

Gadis 17 tahun yang akrab disapa Aliah itu menjelaskan, dalam lomba bergengsi itu Tim SMKN 1 Cibadak berhasil mengalahkan lawan-lawannya yang berasal dari tujuh sekolah.

“Hampir semua peserta berasal dari jurusan tata boga, cuman kita saja yang dari pangan dan Alhamdulillah SMKN 1 Cibadak menjadi juara ketiga, juara dua dari SMKN 3 Sukabumi dan juara pertama dari SMK 3 Bogor,”paparnya.

Kue ini merupakan ciri khas Sukabumi. Sebab, selain ubi ungu gampang dicari, harganyapun terjangkau. Dari situlah, Aliah dan Dikma berfikir bagaimana bakpia itu tidak hanya diisi keju dan kacang hijau saja, tetapi bisa memakai isian yang berbeda.

Sebelum lomba dimulai, seluruh peserta diberi pengarahan seperti teknik produksi dan bagaimana pembuatannya. Setelah itu, mereka dibawa ke ruangan praktik atau produksi.

Aliah dan Dikma diberi tugas berbeda. Aliah khusus membuat bakpia ubi ungi sedangkan Dikma memperestasikan hasil kreasi keduanya.

Mereka membuktikan pada juri, bahwa SMKN 1 Cibadak tidak hanya mampu memproduksi tapi juga mereka bisa memasarkan bakpia ubi ungu ke masyarakat dan online.

“Jadi SMKN 1 Cibadak sudah mampu berwirausaha, sedangkan sekolah lain masih berinovasi atau berkreasi dan baru membuat produknya,”tuturnya.

Sebelumnya, untuk tahapan presentasi terlebih dahulu menyiapkan materi yang akan dipresentasikan dan berlatih tentang bahasa seperti bahasa Inggris, karena bahasa Indonesia itu sudah tidak asing lagi.

Sementara itu, Pelajar Kelas 12 A4 SMKN 1 Dikma Nesavv Bias N menambahkan, dirinya bertugas mempresentasikan business plan bakpia ubi ungu.

“Ada bagiannya seperti tujuan dan memperkenalkan produk bakpia ubi ungu, bahan dasarnya itu dari ubi ungu sendiri,”imbuhnya.

Dikma mengaku deg-degan, apalagi jurinya berpengalaman semua.

“Dalam hal itu juga ada tujuan bisnis pasar, apakah yang dibuat itu bakal bermanfaat kedepannya untuk semua orang atau bagaimana, Dikma di sana membuktikan bahwa bakpia ubi ungu yang ada di SMKN 1 Cibadak itu bukan hanya dibuat tetapi sudah dipasrkan dan juga berwirausaha di situ juga ada brosurnya bannernya, ya semacam itu lah,”bebernya.

Tim juri berpengalaman dihadirkan seperti juri dari Bogasari, UKM dan perbankan. Juri dari Bogasari, membahas mengenai bahan-bahan yang digunakan. Juri dari kalangan UKM membahas soal perhitungan, apakah setiap produksi memberikan keuntungan atau dari mana keuntungan itu dihasilkan dan juri dari perbankan membahas tentang brand atau nama dari bakpia ubi ungu.

Karena brand itu sangat penting untuk produk, sebuah brand itu sangat dihargai lebih oleh orang lain. Baik Dikma maupun Aliah, keduanya optimis produknya bisa lebih terkenal di masyarakat luas khususnya di Sukabumi dan menjadi lebih baik lagi.

“Semoga kami bisa memberikan inovasi baru lagi dan bakpia ubi ungu bisa lebih bermanfaat serta ada juga pengembangan untuk inovasi baru selanjutnya,”urainya.

 

(pkl1/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *