“Setiap kandidat akan menjalani pemeriksaan dua hari satu malam. Setiap peserta dari besok akan di-PCR lagi, mereka menunggu seperti ini. Jadi peserta akan menginap satu malam, karantina pagi-pagi dan besoknya kalau negatif akan menjalani pemeriksaan lain,” lanjut Erwan.
Diketahui sebelumnya, pilkada Kabupaten Sukabumi diikuti oleh tiga pasangan calon. Pasangan Abu Bakar Basir – Sirojudin yang diusung oleh koalisi PPP, PKB dan PDIP. Pasangan Adjo Sardjono – Iman Adinugraha yang Diusung koalisi Partai Gerindra dan PAN. Dan terakhir pasangan Marwan Hamami – Iyos Somantri Diusung oleh koalisi Partai Golkar, PKS, Demokrat dan Nasdem.
Sedangkan, sebanyak 24 orang yang merupakan 12 bakal calon (balon) dari empat wilayah pemilihan Pilkada Jawa Barat juga ikut menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Kota Bandung. Dari hasil swab PCR pada rangkaian pemeriksaan awal tersebut, mereka dinyatakan negatif.
Adapun dari 12 balon yang telah menjalani swab PCR, empat balon dari wilayah Kabupaten Cianjur. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan pada sesi pertama yakni pada 7-8 September. Selanjutnya pada sesi kedua yang berlangsung pada 8-9 September, yang menjalani pemeriksaan adalah tiga pasangan balon dari Kabupaten Bandung, tiga pasangan balon dari Kabupaten Sukabumi dan dua pasangan balon dari Kota Depok.
“Hari ini (kemarin. red) kita memeriksa calon dari walikota dan bupati dari Kota Depok, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi. Sedangkan jumlahnya ada 16 orang. Sebelumnya sudah melakukan yang sama, kita melakukan pemeriksaan delapan orang calon dari Kabupaten Cianjur,” ungkap tambah Erwan.
Bagi yang termasuk dalam sesi dua, kata Erwan, semua balon telah menjalani Swab PCR, pengambilan darah serta pemeriksaan psikiatri psikologi. Lalu, pada Rabu (9/9) mereka kan menjalani pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan urologi, penyakit dalam, neurologi, dan lain sebagainya.
