Pasien Asal Jampangtengah Meninggal, Bukan Karena Covid-19

Petugas gabungan saat mengevakuasi pasien terkonfirmasi positif hasil rapid test yang meninggal dunia usai mendapatkan penanganan medis di RSUD Sekarwangi

SUKABUMI – Kabar duka kembali datang dari kasus Covid-19. Terbaru, seorang remaja putri berusia 18 tahun asal Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan positif corona hasil rapid test, meninggal dunia di RSUD Sekarwangi, Selasa (28/4).

Pemakamannya pun menggunakan tata cara protokol Covid-19.

Bacaan Lainnya

Prosesi kedatangan jenazah hingga pemakaman dihadiri Muspika Kecamatan Jampangtengah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, petugas Puskemas setempat dan petugas medis dari RSUD Sekarwangi Cibadak sebagai pihak protokoler pemakaman jenazah Covid-19.

Ketua Tim Satgas Penanggulangan Covid 19 Kecamatan Jampangtengah, dr. Risdi Pramesta mengatakan, korban meninggal bukan karena virus corona.

Namun, seorang remaja itu meninggal karena penyebab penyakit lainnya, yaitu terendamnya paru, kemudian komplikasi dengan penyakit lambung dan terdata lima penyakit lainnya.

“Sesuai dengan hasil rontgen dan USG di RSUD Sekarwangi, korban itu meninggal karena memiliki penyakit penyerta. Hanya saja, berdasarkan hasil rapid test, memang korban dinyatakan positif Covid-19,” kata dr. Risdi Pramesta kepada Radar Sukabumi, Selasa (28/4).

Karena korban dinyatakan positif hasil rapid test, maka dilakukanlah prosedur pemulasaraan sesuai dengan SOP penanganan Covid-19.

“Memang ini kejadian luar biasa yang terjadi di wilayah Kecamatan Jampangtengah. Meski demikian, saya meminta kepada warga dan keluarga korban agar tidak perlu resah dan takut. Karena ini sifatnya jaga-jaga, untuk menghindarkan hal-hal yang tak diinginkan,” paparnya.

Petugas gabungan saat mengevakuasi pasien terkonfirmasi positif hasil rapid test yang meninggal dunia usai mendapatkan penanganan medis di RSUD Sekarwangi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *