CIANJUR, RADARSUKABUMI – Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Cianjur di Kampung Cimapag, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka tampak sepi. Di rumah dinas yang semuanya terbuat dari kayu ini hanya terlihat tiga orang Satpol PP yang berjaga.
Sejak Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar membuat kebijakan untuk memindahkan pusat administrasi pemerintahan ke Kecamatan Campaka, maka sejak saat itu pula bangunan termasuk Pendopo Bupati dan Masjid Besar di depan bangunan Pendopo pun dibangun.
Begitupun saat para awak media bertandang ke Rumdin Bupati yang ditempuh sejauh 31 kilometer ini bisa langsung sampai ke lokasi Pendopo yang berada di pinggir jalan arah Cianjur selatan. Saat tiba suasana dingin dan sepi terlihat di seputaran bangunan.
Sebelum masuk ke gapura jalan ke arah Pendopo ada Pos Keamanan dari Satpol PP Pemkab Cianjur.
Setelah berhasil menemui Komandan Regu Satpol PP, Jamaludin perbincangan kondisi rumah pasca OTT pun disampaikan. Jamaludin mengatakan, sudah beberapa hari Bupati Cianjur tak datang ke rumah dinas di Campaka.
”Saya mendengar kemarin menginap di Cianjur,” katanya kepada Radar Cianjur (Radarsukabumi.com grup).
Jamaludin menyebutkan, bupati biasa menginap di Campaka jika sedang berkegiatan di wilayah selatan.
”Kami biasa berjaga shift, dari tadi pagi kami berjaga di sini,” terangnya.
Ia mengatakan sejak pagi di rumah dinas bupati tidak ada kegiatan apa-apa, hanya ada beberapa orang yang datang menanyakan keberadaan bupati. ”Tadi juga ada yang datang kesini, katanya sih Intel Polres, menanyakan bupati,” pungkasnya.
(rdc/izo)
