RADARSUKABUMI.com — SUKABUMI— Munculnya lubang besar di area pesawahan di Kampung Legoknyenang Rt (5/2) Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, membuat warga khawatir.
Namun berdasarkan pakar Geologi dari Universitas Indonesia (UI) Miko menyebutkan bahwa terjadinya sinkhole adalah sesuatu yang wajar terjadi. Biasanya kemungkinan terjadi amblesnya tanah tersebut diakibatkan adanya kemukinan rongga gua atau rongga dan di atasnya ada rekahan.
“Rekahan itu menjadi pintu masuk air dan terjadi pelapukan kimiawi batu gamping. Lalu tanahnya ambles, atau berlubang, ini butuh proses yang lama bisa puluhan hingga ratusan tahun,”kata Miko saat dihubungi Radar Sukabumi, Jumat (7/9).
Amblesnya tanah juga dipicu beban berat di atas permukaan tanah, terutama saat musim penghujan. Karena pelapukan batu gamping butuh bantuan air.
“Mungkin di sana, banyak gua bawah tanah, sungai bawah tanah, jika terjadi pelarutan air masuk lewat rekahan, lalu beban berat di atasnya, mudah ambles. Itu ciri khas kawasan karst,” ujarnya.
Sebetulnya, fenomena ini tak hanya akan terjadi di wilayah tersebut saja. Namun bisa terjadi di kawasan perbukitan karst lainnya juga sering terjadi.
“Kalau di luar negeri, namanya ‘sinkhole’, pernah ada kasus ladang tiba-tiba juga ambles berlubang, jalan raya tiba-tiba ambles, itu karena di bawahnya ada semacam gua, atau rongga yang cukup lebar dan karena beban berat di atasnya jadi ambles,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya berharap, masyarakat setempat atau petani lebih berhati-hati. Karena bukan tidak mungkin lubang akan meluas menyesuaikan kondisi rongga di bawahnya. Terlebih di waktu musim penghujan.
“Sebetulnya bisa dipetakan, tapi butuh alat dan tim ahli. Pemerintah setempat bisa berkomunikasi dengan pemerintah pusat minta bantuan penelitian di lapangan, bisa juga gandeng akademisi atau lembaga lain yang fokus pada wilayah karst,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Riset dan Kesejarahan Soekaboemi Heritages, Irman Firmansyah menyebutkan ada dua kemungkinan terjadinya fenomenal tersebut bisa jadi alami seperti fenomena sinkhole yaitu tanah ambrol akibat tanah di bawahnya larut oleh air biasanya kalau tanah dasarnya gamping atau kapur lambat laun air menggerus melarutkan tanah di bawah sehingga membentuk semacam goa, lama kelamaan tanah yang di atas tidak kuat menyangga sehingga ambrol.
Biasanya lanjut Irman, kejadian tersebut terjadi di iklim kering misalnya saja tropis. Namun, bisa terjadi pada tanah tertentu, jika di luar negeri bisa melenyapkan rumah saking besarnya. Kemungkinan kedua, memang terdapat lubang semacam bunker atau duiker fungsional di masa lalu.
Seperti, bekas saluran irigasi atau bekas penampingan air karena memang daerah Kadudampit dikenal kesuburannya sehingga air digunakan untuk mengairi perkebunan. “Di masa lalu pisang merupakan komoditas primadona dari Kadudampit selain juga perkebunannya, dulu perkebunan Pangrango dan Sukamanah meliputi area ini,”tutur Irman kepada koran ini, Jumat (7/9).
Selain itu, ada juga pabrik tekstil seperti Tjiboenar yang besar mempekerjakan 1000 orang. Mengingat hal itu, bisa jadi banyak industri lain sebagai penopangnya di sekitaran Kadudampit menggunakan bunker untuk rumah turbin.
“Tapi harus dicek dulu apakah di tanah ambrol itu ada konstruksi beton atau batu bata, karena pembuatan bunker maupun saluran irigasi dan penyimpanan air pasti menggunakan konstruksi beton atau batu bata,” ungkapnya.
Kemungkinan lainnya, yakni bekas persembunyian pejuang atau tempat menyimpan senjata. Menurutnya, ketika Jepang mencari senjata yang disimpan pasukan Belanda. Senjata itu, sebagian disimpan di daerah Cisaat.
“Metode ini ditiru pejuang Indonesia saat melawan Belanda, mereka menimbun sebagian senjata di bawah tanah supaya tidak ketahuan Belanda. Misalnya pasukan Kala Hitam pimpinan Princen yang menimbunnya sekitar Pasir Bedil,” pungkasnya.
10 Penyebab Tanah Ambles
Fenomena tanah ambles kini tengah menjadi sorotan karena ada beberapa tempat yang terjadi tanah ambles pada waktu yang tidak diduga dan hal itu menjadikan banyak orang menjadi was-was jika di tempat tinggalnya juga akan mengalami hal demikian. Sebenarnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tanah ambles ini, untuk selengkapnya simak berikut ini:
1. Hujan
Hujan memang penting bagi kehidupan manusia di bumi ini namun hujan juga kerap kali bisa menimbulkan berbagai bencana di muka bumi salah satunya adalah fenomena tanah ambles. Musim kemarau yang sudah berlangsung biasanya akan menyebabkan terjadinya penguapan air yang cukup banyak ke udara sehingga proses terjadinya hujan tanah tersebut jika terkena air hujan dalam intensitas yang cukup besar akan menjadikan tanah rapuh dan mudah ambles.
2. Tanah yang Kurang Padat dan Tebal
Tanah yang kurang padat dan tebal biasanya adalah jenis jenis tanah seperti tanah lempung atau tanah liat dengan kedalaman yang lebih dari 2.5 meter. Daerah yang memiliki tanah jenis lempung ini sangat berbahaya dan sangat berpotensi ambles terutama jika terjadi hujan yang cukup deras dengan kapasitas air yang sangat banyak. Tanah lempung ini akan mudah lembek jika terkena air dan sangat kering jika musim kemarau. Jadi, tanah ini memang memiliki potensi besar untuk ambles.
3. Adanya Batuan yang Kurang Padat
Ada beberapa daerah yang memiliki tanah namun lapisan tanah nya tidak dibersamai dengan struktur batuan yang memadai atau kurang padat. Tanah jenis ini biasanya hanya terdapat batuan keci atau kerikil serta pasir saja. jadi, sangat mungkin mengalami tanah ambles terutama jika terkena air hujan yang cukup lebat.
4. Jenis Tata Lahan
Tanah ambles juga bisa dikarenakan adanya tata lahan yang kurang memadai misalnya saja lahan harusnya ada pohon besar yang memiliki akar besar untuk menahan air dan tanah yang ambles justru ditanami dengan tanaman yang berakar tidak kuat seperti tumbuhan persawahan padi, jagung, tebu dan lainnya. jadi bagi anda yang memang memiliki sawah jangan lupa untuk menanam pohon yang memiliki ukuran besar pula ya karena hal ini bisa menjaga tanah supaya tidak mudah ambles dan menyebabkan banyak bencana lainnya.
5. Getaran
Penyebab tanah ambles lainnya adalah karena adanya getaran di dalam tanah yang membuat struktur bumi pada tanah menjadi tidak stabil. Getaran ini bisa disebabkan oleh adanya fenomena alam seperti gempa bumi dan lainnya namun bisa juga disebabkan oleh adanya kegiatan manusia seperti pengeboran dan lainnya. oleh karena itu jika anda ingin melakukan pengeboran di dalam tanah sebaiknya untuk mendalami lagi mengenai struktur tanah itu sendiri apakah memang stabil apakah berongga sehingga sangat rawan terkena berbagai bencana salah satunya adalah tanah ambles ini.
6. Penggunaan Air Tanah yang Berlebihan
Ini menjadi salah satu penyebab yang paling banyak kasus tanah ambles. Saat ini dimana teknologi sudah sangat canggih sehingga banyak juga orang yang mengambil air tanah secara langsung dari kedalaman tanah yang cukup dalam hingga ratusan meter. Ironisnya terkadang pengambilan air tanah ini dilakukan secara tidak terkendali sehingga air tanah menjadi terkuras habis yang mengakibatkan tanah kehilangan kekuatannya sehingga mempermudah penyebab tanah ambles.
7. Adanya Beban yang Berat
Tanah ambles juga bisa disebabkan oleh adanya beban di atas permukaan bumi yang cukup berat misalnya seperti gedung namun struktur tanah tidak stabil sehingga menyebabkan tanah tidak kuat menopang dan akhirnya mengalami ambles. Ini sangat berbahaya karena bisa jadi ada berbagai gedung di atas permukaan yang ambles dan sangat beepotensi menelan korban jiwa. Oleh karena itu jika anda ingin membangun gedung dalam skala besar sebaiknya untuk berkonsultasi dengan para ahli di bidang ini karena supaya menghindarkan anda dari segala bahaya dari adanya tanah ambles ini.
8. Erosi
Tanah ambles salah satunya juga bisa disebabkan oleh adanya erosi tanah atau pengikisan. Erosi dapat disebabkan secara alami yaitu oleh angin, air, es dan lainnya namun ada juga yang disebabkan oleh ulah dari para manusia. Ulah dari manusia ini lebih cepat dalam membuat erosi karena biasanya dilakukan dengan sengaja. Hal ini tidaklah baik dan sebaiknya untuk menjalankan proyek yang sesuai dengan kaidah lingkungan hidup supaya tidak merugikan banyak orang dengan tidak melindungi alam ini.
9. Adanya Timbunan Lahan
Pada suatu pembangunan biasanya dilakukan dengan cara menimbun lahan yang tadinya berlubang. Nah, ini juga bisa menyebabkan adanya tanah ambles karena timbunan lahan ini bukanlah struktur tanah yang asli sehingga sangat diragukan kestabilan strukturnya apalagi jika timbunan tersebut tidak ada batuan yang bisa menahan bangunan lebih berat di atasnya. Untuk ini anda sebaiknya melakukan penelitian ulang pada saat hendak menimbun lahan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
10. Daerah Buangan Sampah
Pada beberapa daerah yang digunakan sebagai pembuangan sampah juga akan sangat rawan mengalami tanah ambles. Hal ini terutama jika sampah tersebut sudah masuk ke dalam tanah sehingga membuat kekuatan tanah menjadi hilang dan sangat berpotensi mengalami tanah ambles.
(hnd/cr16/t)
