“Kondisi perahu saat disamperin itu lampunya sudah mati, gak nyala, tapi jaring ikan saya lihat masih terpasang, saya samperin ko hari sudah agak siang gak keluar keluar orangnya, saya teriak teriak panggilin sama temen saya, nggak nyahut nyahut, saya deketin pas saya naik karena disuruh sama teman saya, pas dilihat sudah meninggal, kondisi jasad mayat kayanya sudah dua sampai tiga hari soalnya agak bau,” imbuhnya.
Kondisi jasad korban kata Heru lagi, bagian muka sudah hitam, keluar darah di bagian kuping dan badannya sudah sedikit membusuk dan mengembung.
“Saya langsung naik saya gusur dibawa kedarat perahu sama jasad mayatnya, saya hubungi orang didarat, terus pas dijalan ada rekan rekan yang lain dibantuin. Dievakuasi ditarik sama perahu saya, tadi itu diperkirakan jam 05.00 WIB karena saya curiga ini perahu yang hilang kontak ini, saya langsung samperin sekitar jam 05.30 WIB ditemukan diperairan Cibuni masih masuk sukabumi perbatasan dengan Cianjur,” tandasnya. (Cr2/d)
