Sementara untuk Desa Cikembar dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, akan masuk pada wilayah terdampak. Sebab, dua wilayah di desa tersebut hanya akan terbawa oleh pembangunan di ujung landasan saja dengan luas lahan sekitar 30 hektare.
“Desa Cimanggu ini, secara keseluruhan memiliki luas sebanyak 900 hektare. Jadi nantinya, wilayah luasan Desa Cimanggu,hampir setengahnya akan dibangun menjadi lokasi bandara,” bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pembangunan Bandara Sukabumi di wilayah Kecamatan Cikembar ini, sudah lama direncanakan, tepatnya saat Presiden Jokowi sebelum Pilgub Jabar ke Sukabumi pada 2017 lalu.
Namun, hingga saat ini belum ada progres menuju pembangunannya. “Jadi saat ini, warga berharap ingin adanya kepasatian, jadi atau tidaknya pembangunan Bandara Sukabumi di wilayah Kecamatan Cikembar itu,” katanya.
Dirinya mengaku semenjak menjabat sebagai Kasi Trantib Kecamatan Cikembar pada tahun 2018 sampai 2022 lalu, hingga kini ia menjabat sebagai Sekmat Cikembar dan PltCamat Cikembar pada Agustus 2023, diketahui bahwa pembangunan Bandara di Cikembar itu, sudah di susun pada rencana pembangunannya.
Namun, hingga saat ini belum ada kepastian yang pasti soal Bandara Sukabumi itu, jadi atau tidaknya dibangun di Cikembar. “Jadi, saat ini itu banyak warga yang mempertanyakan kepada kami soal jadi atau tidaknya pembangunan Bandara itu,” pungkasnya. (den/
Sebaiknya perlu dikaji ulang jangan terburu buru karena kalo diperhatikan kajian FS tdk mungkin bisa selesai dl 3 bln nanti nya banyak aspek yg tdk terpenuhi sehingga secara FS bisa tdk layak