“Ini kan nasional ada beberapa daerah yang calonnya sudah berpasangan, tapi belum 20 persen makanya diberi surat tugas dulu. Memang kita sudah 20 persen, kalau bisa tambah dong untuk memperkuat kata DPP,” tandas mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi ini.
Namun untuk hasil survei yang diperintahkan oleh DPP Demokrat itu, kata Muraz, untuk memonitor dimana kekurangannya.
Partai menugaskan Balon Walikota dan Wakil Walikota di setiap daerah itu kan targetannya ingin menang.
“Intinya sudah final, tidak akan merubah surat itu. Hasil survei untuk memonitor saja,” tegasnya seolah meyakinkan atas keraguan Surat Tugas yang diberikan.
Muraz juga sudah mengingatkan PKS untuk bersama-sama di Pilwalkot 2018 mendatang. Apalagi kan PKS sendiri sama belum ada pasangan, baru Fahmi saja sebagai Calon Walikota Sukabumi. “Sudah dingingatkan dengan PKS,” tandas Muraz. (bal)