Mayat Dalam Mobil Bikin Geger Warga Babakan Sirna Sukabumi

Sejumlah anggota Polsek Cibadak saat melakukan evakuasi jenazah yang ditemukan warga di dalam mobil di Babakan Sirna RT3/13, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Penemuan mayat dalam mobil kembali bikin geger. Warga Kampung Babakan Sirna RT3/13, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan penemuan mayat seorang pria di area perkebunan sawit, sekitar pukul 07.30 WIB, kamis (21/11).

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pria tersebut diketahui bernama Eman Ahmadi (62) warga Kampung Taman Lestari, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak. Ia ditemukan pertamakali oleh Leman Sualeman di dalam mobilnya Suzuki Katana bernomor polisi F-1135-QL, yang terparkir di semak perkebunan.

Bacaan Lainnya

“Saya lihat mobil terparkir di semak-semak. Ketika diperiksa, ternyata ada orangnya. Saat ditemukan dia hanya pakai celana dalam dan kaus putih. Saya ketuk-ketuk, tapi tidak merespon,” kata saksimata, Leman, kamis (21/11).

Mengetahui hal itu, dirinya kemudian melaporkan ke warga sekitar. Setelah memastikan korban dalam keadaan tidak bernyawa, warga kemudian melapor ke Polsek Cibadak, yang langsung membawa korban ke RSUD Sekarwangi.

“Saat itu saya langsung menginformasikannya kepada warga lainnya dan langsung mengecek kembali kondisinya. Ternyata sudah meninggal,” paparnya.

Sementara itu, istri korban, Ani Sumarni menuturkan, pada Rabu (20/11) Eman berpamitan ikut rapat di Kecamatan Sukaraja. “Selesai salat Magrib, pamit mau rapat di Sukaraja. Beberapa jam kemudian, saya telepon dan panggilan video, tapi tidak dijawab,” tuturnya.

Namun saat Ani tengah mengajar di sekolah, mendapatkan kabar dari salah seorang orang tua murid bahwa suaminya ditemukan di area perkebunan sawit dengan mobil pribadinya.

“Saat itu juga saya langsung memastikan dan ternyata benar itu suami saya. Kalau harus diautopsi ya saya sih gimana aja, karena Bapak memang nggak pernah ngeluh sakit apa-apa,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Doktor Porensik RSUD Sekarwangi, Arif Wahyono belum dapat memastikan penyebab kematian Eman. Pasalnya, di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka kekerasan. Adapun serpihan darah yang ditemukan di dalam mobil, pihaknya akan melakukan uji laboratorium di Forensik Mabes Polri.

“Hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan luka-luka yang lain. Pastinya kami akan periksa dulu di Forensik untuk mengetahun penyebab kematiannya. Tapi untuk dugaan sementara, akibat penyakit,” tandasnya.

Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Madun menjelaskan, setelah mendapatkan informasi dari warga adanya penemuan mayat, pihaknya langsung terjun ke lokasi kejadian. “Ternyata benar ditemukan pria di dalam mobil dalam keadaan meninggal. Kami langsung melakukan olah TKP dan segera membawa korban untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.

Dari hasil otopsi, sambung Madun, di seluruh tubuh korban tidak ditemukan luka kekerasan. Pihaknya pun menduga kematian Eman akibat penyakit. “Sebab itu, korban langsung dipulangkan ke rumah duka. Karena di tubuh korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *