SUKABUMI – Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi rupanya tidak mau terlena dengan level II biru yang disematkan bagi Kota Sukabumi. Orang nomor satu di Kota Sukabumi terus memantau dan memastikan tidak ada kerumunan menjelang penerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kota Sukabumi.
Pemantauan yang terus dilakukan itu, salah satunya di lakukan pada rumah makan, cafe dan lainnya. Bersama unsur Forkopimda Kota Suakbumi menyisir beberapa tempat makan, nongkrong dan sejenisnya untuk memastikan tidak adanya kerumunan.
“Meskipun masuk zona biru dan direkomendasikan new normal atau AKB, Sukabumi harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya belum lama ini usai melakukan pemantauan Senin (01/06)
Fahmi menyebut, pembatasan dalam kegiatan perdagangan mengacu pada surat edaran Nomor 510/346/Kopdagrin tentang Jam Operasional Kegiatan Perdagangan di Kota Sukabumi tertanggal 20 Mei 2020.
Di mana restoran tempat makan dan sejenisnya buka pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB Sementara Pedagang kaki lima (PKL) berupa makanan yang buka pukul 17.00 WIB tutup pukul 22.00 WIB. Targetnya Sukabumi masuk level 1 warna hijau.
”Jangan sampai Sukabumi lengah dan menjadi naik lagi menjadi level 3 atau kuning, sehingga butuh kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan.
Misalnya dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin,” tukasnya. (upi/t)
