SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS drh Slamet memiliki sikap yang sama dengan mahasiswa yakni mendukung pencabutan Omnibus low Rancangan Undang Undang (RUU) Cipta Kerja dari Program Legislasi Nasional ( Prolegnas).
Hal tersebut disampaikan usai melakukan dialog dengan kelompok mahasiswa Cipayung Plus di DPRD Kota Sukabumi, Selasa (4/8) malam.
“Saya mengapresiasi suara mahasiswa yang menyuarakan suara masyarakat. Saya sebagai anggota DPR RI dapil Sukabumi siap untuk mendukung pencabutan RUU Cipta Kerja dan akan mempertanggung jawabkan di frwkai sebagai sikap pribadi saya,” ujar Slamet.
Slamet meyakini bahwa sikapnya itu akan sejalan dengan keputusan dari Fraksi PKS di DPR RI. Meskipun Slamet tidak masuk ke dalam Panja tapi dirinya mengakui mengikut dari awal proses RUU tersebut . “Memang ada kemaslahatan tapi madaratnya banyak, kalau memang bisa ditunda, suara hati fraksi PKS siap mendukung itu,” jelasnya.
Dirinya juga tidak takut berbenturan dengan Fraksi PKS, soalnya Slamet berkeyakinan suara pribadinya itu bisa linier dengan sikap fraksi .
Lanjutnya, dalam dialog dengan mahasiswa Slamet membenarkan apa yang dikatakan oleh mahasiswa, bahkan sikap partai dalam mengkritisi RUU tersebut sama dengan mahasiswa.
Tapi kita tidak bisa berjuang diluar. Artinya, tidak lepas tangan, seolah- olah tidak bertanggung jawab tapi di era demokrasi ini PKS memperjuangkan terlebih dahulu suara masyarakat.
“Masalah nanti tidak gol, nanti kita omongkan ke rakyat. Nanti ada pandangan akhir fraksi dalam proses pembuatan RUU itu,” tandasnya.
Ditambahkannya, mengenai isu akan disahkan pada Agustus ini kata Slamet tidak mungkin. Tapi kalau isu akan dikebut oleh pemerintah kemungkinan itu benar. ” Isu dikebut oleh pemerintah itu iya. Kalau Agustus disahkan itu tidak,” ucapnya. (Bal/rs)
