Kronologi Ratna Sarumpet Babak Belur, Diduga Dianiaya

Kabar pemukulan terhadap aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet juga dibenarkan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Bahkan kabarnya atas kejadian ini, Ratna mengalami trauma. “Hingga sekarang, kami belum mendapat infornasi langsung siapa pelaku dan peristiwa itu dimana karena Ratna belum mau bicara karena masih trauma,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (2/10).

Bacaan Lainnya

Dia lantas mendesak pihak Kepolisian untuk bisa segera menemukan pelakunya dan membongkar motifnya. “Mengapa Ratna seorang aktivis dan anggota tim pemenangan Prabowo Sandi bisa mengalami kejadian penganiayaan seperti ini,” imbuhnya.

Berita Terkait : Polisi : Nihil, Ratna Sarumpaet Dikeroyok

Sebelumnya, beredar sebuah foto perempuan yang wajahnya penuh dengan luka lebam. Itu dikabarkan adalah aktivis hak asasi manusia (HAM), Ratna Sarumpaet.

Saat dikonfirmasi, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan perempun dengan penuh luka lebam adalah Ratna Sarumpaet.

Bahkan bukan hanya dirinya yang mendapat foto itu, melainkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga mendapatkannya. Langsung saja dikonfirmasi ke Ratna dan membenarkannya.

“Kemudian kita telp Mba Ratna, jadi beliau dikeroyok,” ujar Dahnil, Selasa (2/10/2018).

Dahnil menambahkan, pengroyokan itu terjadi pada 21 September 2018 di Bandung, Jawa Barat. Saat itu Ratna Sarumpaet berada di Bandara di Bandung. Kemudian dia dimasukkan ke dalam mobil dan dikeroyok oleh orang yang tidak ia ketahuinya.

Saat ditelpon oleh Prabowo Subianto, Ratna Sarumpaet sangat ketakutan dan mengalami trauma hebat. Sehingga ia tidak berani melaporkan kejadian itu ke siapapun. (dna)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *