SUKABUMI – Kondisi darurat air bersih yang melanda ratusan warga di Kampung Gunungbatu, RT 02/RW 04, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, telah menyita perhatian semua kalangan.
Kali ini, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo langsung turun gunung meninjau ke lokasi pemukiman penduduk yang sudah puluhan tahun mengalami darurat air bersih.
Berdasarkan pantaun Radar Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota bersama rombongannya dan para Bhayangkari Cabang Sukabumi Kota, telah mengunjungi kampung tersebut, untuk memberikan bantuan pembangunan sumur bor
melalui program Kapolri ‘Polri Peduli Lingkungan’.
Pembangunan sumur bor yang digagas Kapolres Sukabumi Kota ini, sengaja dilakukan. Lantaran, krisis air bersih di Kampung Gunungbatu sudah terjadi selama puluhan tahun. Warga di wilayah tersebut, mengeluhkan kondisi air sumur yang mereka gunakan mengandung zat besi. Sehingga, airnya berubah menjadi kuning dan mengancam kesehatan masyarakat setempat.
“Setelah mendapatkan laporan terkait kesulitan warga. Maka, kami langsung bergegas ke lokasi untuk membantu meringankan beban masyarakat. Kita sama-sama akan melaksanakan pembangunan sumur bor untuk warga di sini. Kita mendapatkan informasi bahwa di sini krisis air bersih, apalagi saat ini musim kemarau El Nino, itu dampaknya semakin dirasakan masyarakat,” kata Ari kepada Radar Sukabumi pada Rabu (06/09).
Pembangunan sumur bor di kampung tersebut, diharapkan dapat mengeluarkan air yang bersih dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Selain membangun sumur bor, pihaknya juga akan memberikan bantuan alat penunjang lainnya.
Diantaranya, tanki air dan pipanisai. Bukan hanya itu, pada kesempatan tersebut, para ibu Bhayangkari Cabang Kota Sukabumi, juga telah menyantuni atau memberikan paket sembako kepada puluhan panti jompo.
Selain itu, Polres Sukabumi Kota juga akan memberikan bantuan mesin pompa air di Kampung Pasir Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes.
“Airnya disini berwarna kuning, karena banyak mengandung zat besi. Nah, ini yang dapat mengganggu kesehatan warga. Untuk itu, kemarin koordinasi kalau kira-kira bikin sumur bor di sini harus ke dalamanan berapa sih, makanya ini kami akan bangun sumur bor sedalam 30 meter. Semoga, nanti kita sudah mendapatkan air yang bersih dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” bebernya.
