“Kami mengamankan puluhan pelajar tersebut guna mencegah terjadinya tawuran pelajar diwilayah Ciemas,” sambung Azhar Sunandar.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan melakukan pembinaan kepada puluhan pelajar tersebut dengan melibatkan pihak sekolah dan memanggil para orang tua dari para pelajar SMK.
Dari puluhan pelajar tersebut ada tiga orang pelajar masing-masing R, AM dan AS yang diperiksa lebih lanjut terkait kepemilikan senjata tajam jenis clurit yang ditemukan pada saat konvoi. “Untuk pelajar terkait kepemilikan sajam, kami akan periksa lebih lanjut,” pungkasnya. (*)