SUKABUMI – Satpol PP Kota Sukabumi menemukan fakta yang mencengangkan saat melakukan inspeksi mendadak ke bioskop Moviplex yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Keduanya yakni, pihak pengelola bioskop belum menyediakan alat pengecekan suhu badan dan cukup banyak anak-anak usia pelajar yang terjaring saat nonton film.
Padahal, pemerintah telah memindahkan kegiatan belajar dari sekolah ke rumah untuk mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Atas kejadian ini, kepala sekolah SMP dan MTs se-Kota Sukabumi mengusulkan untuk tempat hiburan termasuk bioskop ditutup sementara waktu.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Satpol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi mengungkapkan, Sidak yang dilakukan ke tempat hiburan, tempat pembelanjaan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Walikota Sukabumi dan Dinas Pendidikan Kota Sukabumi tentang pengalihan kegiatan belajar dari sekolah ke rumah.
“Sidak anak usia pelajar di tempat hiburan ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Walikota, sehingga jangan sampai, pemerintah meminta agar anak belajar di rumah, disalahgunakan dengan berkeliaran ke tempat hiburan,” jelasnya, kepada Radar Sukabumi, Rabu (18/3).
Dari hasil sidak di Bioskop Moviplex, sebut Yadi, pihaknya menjaring puluhan pelajar yang kedapatan berada di Bioskop yang baru diresmikan tersebut. Para pelajar yang terjaring, diberikan penyuluhan dan diminta agar orang tuanya datang.
“Ada puluhan pelajar yang berhasil terjaring, kami data terlebih dahulu dan diberikan penyuluhan. Selanjutnya, kami juga minta agar orang tuanya datang untuk menjemput anaknya,” sebutnya.
Tidak hanya pelajar, pihaknya pun memberikan arahan kepada pengelola bioskop Moviplex. Karena memang, pihak pengelola belum menyediakan alat pengukur suhu untuk memastikan kondisi para pengunjung dalam keadaan yang sehat.
“Kami juga ingatkan pengelola bioskop agar memiliki alat pengukur suhu badan, sedangkan untuk hand sanitizer mereka sudah menyediakan, ini kami lakukan untuk kebaikan masyarakat sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuhnya.
Kegiatan serupa, sebuah Yadi, bakal terus dilakukan untuk memastikan para pelajar berada di rumahnya masing-masing. Satpol PP Kota Sukabumi juga bakal melakukan patroli di tempat hiburan dan lokasi-lokasi tempat berkumpul masyarakat.
“Tentunya kami akan terus lakukan sampai masa belajar di rumah selesai dan kondisi di Kota Sukabumi sudah kembali seperti biasanya,” tutupnya.
