SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pabrik pengolahan teh PT Perkebunan Nusantaran (PTPN) VIII yang berada di Goalpara, Kabupaten Sukabumi terbakar pada Kamis (20/6/2019) sekira pukul 04.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Radarsukabumi.com, insiden kebakaran tersebut diduga karena korsleting yang kemudian menjalar ke kayu bakar di ruangan pengeringan.
Titik-titik api sempat beberapa kali muncul. Asap mengepul dari atap bangunan berukuran besar tersebut, petugas pemadam masih menunggu di lokasi dan melakukan pemadaman titik api.
Kejadian ini kali pertama diketahui langsung oleh Administratur PTPN VIII Wawan Purnawarman, Kamis (20/6/2019), sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu Wawan melihat titik api bersumber dari ruang pengeringan teh.
“Waktu itu saya mau melaksanakan salat subuh kontrol ke pabrik melihat ke ruang pengeringan nah kelihatannya titik api berasal dari situ dari korsleting listrik yang menyambar ke kayu bakar. Saat itu saya dengan kepala pabrik, berusaha memadamkan api,” ujar Wawan dilansir dari detikcom, Kamis (20/6/2019).
Wawan dan para pegawai lainnya berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun api sulit dipadamkan.
“Api keburu menyambar ke lantai pabrik yang terbuat dari kayu api makin sulit dipadamkan, akhirnya kami menghubungi pemadam kebakaran. Tidak lama empat unit mobil damkar datang dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi,” tuturnya.
Diperkirakan kerugian atas insiden kebakarna tersebut sekitar Rp 100 juta. Adapun yang terbakar adalah sejumlah mesin dan peralatan pengolah teh dalam kondisi aman begitu juga dengan teh produksi yang utuh.
“Hanya lantai kayu saja, kondisi mesin mati. Teh juga aman di ruang penyimpanan tidak sampai terkena sambaran api,” ujar Wawan.
(dtc/izo/rs)
