Kapolres Ajak Bijak Pakai Medsos

CIKOLE – Ratusan rois dan roisah di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, memadati gedung Pusat Kajian Islam (Puski) Kota Sukabumi. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kondusivitas keamanan lingkungan masjid dan pondok pesantren (Ponpes). Terlebih, beberapa waktu terakhir ini menjamur isu penyerangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kepada ponpes.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diriuhkan dengan berita bohong yang kerap tersebar di media sosial (Medsos). Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ratusan perwakilan santri dari sejumlah ponpes di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota mengikuti kegiatan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Medsos di masa kini sudah dimiliki siapapun salah satunya santri. Sebab itu, santri dapat cerdas dalam menyikapi atau menggunakan medsos,”ujar Susatyo kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/2).

Pihaknya mengedepankan para santri untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, santri zaman now lebih melek teknologi informasi. Oleh karena itu, mereka perlu bijak dalam menggunakan medsos. “Sehingga tidak beredar informasi hoax yang bisa menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat lagi,” terangnya.

Ketika para santri tidak bisa bijak dalam menggunakan medsos, lanjut Susatyo akan berbahaya. Karena, tidak dipungkiri hal itu bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan di lingkungan pesantren. Selain itu, santri harus mengaktifkan kembali Poskamling agar tidak kejadian main hakim sendiri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *